Viral Mahasiswa Penerima KIP Hidup Mewah, Berbanding Terbalik dengan Kisah Putri

Konten Media Partner
4 Mei 2024 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Mardhotillah. Foto: Dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Putri Mardhotillah. Foto: Dok. pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral di media sosial mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah, penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, tetapi bergaya hidup mewah atau hedon. Padahal, syarat penerima KIP kuliah adalah mahasiswa tidak mampu dengan potensi akademik baik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berbanding terbalik dengan Putri Mardhotillah, penerima beasiswa KIP-K. Selain berasal dari keluarga kurang mampu, Putri juga mencatatkan sederet prestasi semasa kuliah di Universitas Airlangga (Unair).
Putri sendiri telah lulus dan diwisuda pada Gelaran Wisuda Periode Maret 241 tahun 2024 Unair. Bahkan, Putri mencatatkan namanya sebagai Wisudawan Berprestasi pada gelaran wisuda periode tersebut.
Putri berkisah, informasi mengenai beasiswa KIP-K ia dapatkan dari pihak kampus. Hal ini juga yang memotivasinya untuk mendaftar beasiswa. Lulusan program studi Akuakultur tersebut berasal dari keluarga sederhana. Ia lantas terkenang dengan keluarganya yang mendukungnya untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
“Ayah saya sudah meninggal sejak saya berumur 7 tahun, ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga, jadi paman dan kakak saya yang membantu saya sekolah. Alhamdulillah, dengan adanya beasiswa KIP-K, saya jadi bisa meringankan beban paman dan kakak saya dalam membiayai kuliah saya,” tuturnya, seperti dikutip Basra, Sabtu (4/5).
ADVERTISEMENT
Putri berkomitmen memanfaatkan dana KIP yang ia dapat dengan baik dengan tetap mengutamakan kebutuhan primernya. Ia pun memiliki cara khusus untuk mengelola dana beasiswa yang ia dapat setiap bulannya. Yakni, rekening bank KIP-K terpisah dengan rekening bank yang lain, dan Putri memilih untuk tidak mencetak kartu ATM.
“Sehingga jika memang sangat perlu, baru saya akan menggunakan dana KIP-K saya," tukasnya.
Putri mengaku tidak pernah mengalami kendala selama penerimaan beasiswa KIP-K ini. Putri lantas memberikan pesan kepada mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa KIP-K.
“Gunakan dana beasiswa dengan bijaksana," tegasnya.