Magang di KPPN Klaten : Mendorong kesadaran APBN melalui Treasury Goes to Campus

Kontribusi mahasiswa dalam kegiatan Treasury Goes to campus

membantu pembagian snack dan daftar kehadiran

Pada tanggal 20 Agustus 2024, KPPN Klaten melaksanakan program "Treasury Goes to Campus" di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Madani Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang sering disebut sebagai #UangKita. Menurut survei nasional yang dilakukan oleh Kompas pada akhir 2021, kesadaran masyarakat terhadap APBN masih berada pada tingkat yang moderat hingga rendah. Oleh karena itu, edukasi mengenai APBN menjadi sangat penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran negara.

Acara "Treasury Goes to Campus" memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya APBN sebagai bagian dari kehidupan bernegara.

2. Memberikan pemahaman dasar mengenai struktur dan fungsi APBN.

3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan APBN, yang merupakan instrumen strategis untuk mencapai tujuan negara dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai mahasiswa Ekonomi Universitas Amikom Yogyakarta yang sedang magang di KPPN Klaten, saya berkesempatan untuk terlibat langsung dalam acara ini. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, sivitas akademika STIA Madani Klaten, serta pejabat dan pegawai KPPN Klaten. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti sambutan dari Direktur STIA Madani, Bapak Haji Sunarto, SE, MM, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa.

Kepala KPPN Klaten, Bapak Sugiyana, juga memberikan sambutan yang menjelaskan peran dan fungsi APBN, serta kinerja realisasi APBN per 31 Juli 2024. Beliau menekankan bahwa APBN berfungsi sebagai penyangga ekonomi, yang mampu meredam dampak negatif dari guncangan ekonomi, baik internal maupun eksternal. Dalam konteks ini, KPPN Klaten bertugas menyalurkan dana APBN untuk wilayah Kabupaten Klaten dan Boyolali, dengan pagu APBN tahun 2024 sebesar Rp5,3 triliun.

Sesi edukasi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Irawan Yoga Asmara, Pejabat Pengawas KPPN Klaten, yang menjelaskan struktur dan fungsi APBN. Beliau menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pengawasan, dan transparansi penggunaan anggaran. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan APBN diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan memperkuat demokrasi.

Sesi berikutnya adalah funquiz yang dipandu oleh mahasiswa magang dari KPPN Klaten, bertujuan untuk mengukur pemahaman audiens terhadap materi yang telah disampaikan. Para pemenang funquiz mendapatkan hadiah coklat Silverqueen sebagai bentuk apresiasi.

Selama acara berlangsung, saya berperan aktif dalam mempersiapkan materi presentasi, membuat soal dan jawaban untuk funquiz menggunakan aplikasi Kahoot , serta membagi tugas dengan rekan-rekan magang lainnya. Kami saling membantu dalam berbagai aspek, mulai dari pengoperasian acara hingga pembagian konsumsi.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa dan dosen STIA Madani mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengelolaan APBN, termasuk tantangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.

foto bersama rektor dan mahasiswa STIA Madani Klaten

Dengan adanya kegiatan "Treasury Goes to Campus", diharapkan mahasiswa dan sivitas akademika dapat lebih memahami sumber dan penggunaan APBN, serta berperan aktif dalam pengawasan anggaran negara. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam pengelolaan keuangan negara demi mencapai cita-cita Indonesia yang lebih baik. Melalui inisiatif ini, KPPN Klaten berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda agar lebih peduli dan terlibat dalam proses pengelolaan anggaran negara, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan bangsa.