Anak Kost, Begini Cara Bertahan di Krisis Biaya Hidup Tinggi

Gambar ilustrasi anak kost akhir bulan. Gambar diperoleh dari Nicola Barts dari Pexels

Kenaikan biaya hidup yang disebabkan oleh inflasi maupun kenaikan harga produsen menjadi tantangan bagi seorang mahasiswa, terkhususnya yaitu mereka yang tinggal di kost. Sebagai seorang mahasiswa kita harus bisa mengatur keuangan, agar dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya, sehingga kita dapat memanajemen keuangan tersebut. Artikel ini membahas bagaimana anak kost mengelola keuangan untuk bertahan di tengah krisisnya ekonomi, juga akan membahas tentang tips mengelola keuangan bagi anak kost.

(kata kunci : Anak kost, Tips keuangan, Pengelolaan keuangan)

I. Pendahuluan

Pada era zaman moderen sikap konsumtif masyarakat meningkat seiring dengan kebutuhan setiap individu yang semakin beragam. Setiap individu perlu untuk mengatur keuangan pribadi agar dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing individu. Tidak hanya itu seorang individu pun lebih bisa memanajemen keuangan agar lebih tertata (Albadri et al., 2023). Bagi seorang mahasiswa, apalagi yang sedang menjadi anak kost, hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan adanya kenaikan biaya hidup tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa perantauan. Kesulitan dan permasalahan pada bidang keuangan akan ada jika terjadi kesalahan dalam mengelola atau mengatur keuangan seperti tidak ada rencana mengenai keuangan dan kesalahan penggunaan kartu kredit. Tujuan seseorang harus mempunyai literasi keuangan adalah mendapatkan kehidupan yang sejahtera (Mubarok et al., 2024).

II. Tips yang dapat dilakukan oleh anak kost dalam mengatur keuangan pribadi

Mengelola keuangan penting sekali dilakukan anak kos agar tidak berhura-hura di awal bulan dan mengalami kepanikan karena mengalami kehabisan uang padahal belum pertengahan bulan, Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut adalah yang dapat dilakukan oleh anak kost untuk mengatur keuangan pribadi(Tinambunan et al., 2024) :

1. Membuat catatan total pemasukan dan pengeluaran keuangan

Guna untuk dapat membagi pengeluaran untuk mementingkan kebutukan pokok terlebih dahulu di banding lainnya, misal yaitu untuk biaya kost dan makan sebelum dialokasikan untuk keperluan lainnya

2. Mencoba untuk memasak sendiri

Meskipun hal tersebut terlihat merepotkan, memasak nasi untuk kebutuhan pagi-siang-sore, lalu hanya membeli lauk, dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran

3. Mencoba mencari penghasilan sendiri

Selain mendapatkan gaji sendiri, kita juga akan mendapatkan pengalaman lebih. Apalagi sebagai mahasiswa, mulai gunakan waktumu dengan produktif

4. Batasi keluar nongkrong dengan teman

Sebagai mahasiswa nongkrong di cafe adalah sebuah hal yang sering dilakukan, apalagi untuk mengerjakan tugas. Kita bisa memanfaatkan area kampus untuk berkumpul dengan teman maupun mengerjakan tugas mandiri

5. Mengontrak dengan teman

Dapat menimalisasi biaya pengeluaran, karena biaya sewa dapat dibagi sehingga lebih hemat daripada tinggal sendiri

6. Kurangi jajan yang tidak perlu

Khususnya Gen z. Seringkali Gen z membeli sebuah barang yang tidak terlalu penting, terkhusus melalui online shop. Kebiasaan ini dapat dihindari dengan lebih bijak dan menunda pembelian untuk memastikan kebutuhan

Contoh-contoh di atas dapat diterapkan oleh anak kost, sehingga lebih bisa memanajemen keuangan pribadi secara efektif. Pendidikan keuangan mempunyai dampak cukup penting untuk Mahasiswa guna memberikan pemahaman, penilaian serta tindakan dalam pegelolaan keuangan pribadi (Tinambunan et al., 2024).

Daftar Pustaka