Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Ngemplak Adakan Talk Show Kesehatan, Intip Serunya!
21 Juli 2023 5:08 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 Juli 2023 8:39 WIB
Tulisan dari Khasiatun Amaliyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KUMPARAN.COM – Mahasiswa Giat 5 UNNES sukses gelar acara talk show bertema, “Kesehatan Reproduksi Remaja” yang bertempat di Aula Balai Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu pada 16-17 Juli 2023, itu pun mendapat apresiasi dari seluruh elemen Desa Ngemplak. Terutama kalangan remajanya.
ADVERTISEMENT
Talk show kesehatan reproduksi remaja ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi sekaligus sebagai momentum sosialisasi kepada remaja di Desa Ngemplak. Berkenaan dengan pentingnya membangun kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan, utamanya bagi remaja sebagai generasi emas bangsa. Desa Ngemplak terdiri dari 11 Dusun.
Adapun target dari kegiatan ini ialah seluruh remaja desa Ngemplak melalui lima delegasi dari masing-masing dusun yang ada di desa Ngemplak. Sehingga, total delegasi dalam acara ini ialah 55 peserta, di tiap sesi harinya. Delegasi yang ikut serta dalam talk show tersebut diharapkan mampu menyebarluaskan informasi maupun pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.
Di hari pertama talk show dihadiri oleh Kepala Desa Ngemplak, Bapak Sri Subagyo dan perwakilan dari tenaga kesehatan, Ibu Darwanti. Dalam kesempatan tersebut Pak Sri selaku kepala desa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES Giat 5 ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ibu Darwanti selaku perwakilan dari tenaga kesehatan juga berpesan dalam sambutannya, “Saat kemarin para mahasiswa KKN menyampaikan akan mengadakan kegiatan talk show bertema kesehatan ini, apalagi dengan pembahasan materi seperti anemia, kesehatan reproduksi, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan narkoba. Saya sangat senang, sebab materi-materi ini penting untuk dipahami dan diedukasikan, khususnya bagi remaja, sebagai generasi muda penerus bangsa.”
Lebih lanjut, kegiatan talk show kesehatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi hari pertama sebagai pembuka diisi dengan materi, diskusi tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan pembahasan mengenai anemia. Sedangkan, sesi hari kedua, diisi dengan materi sekaligus diskusi tentang bahaya serta dampak dari HIV dan Narkoba. Khususnya lebih terfokus pada, bagaimana peran remaja sebagai agen of chance dalam mengurangi tingginya kasus narkoba, baik sebagai korban maupun pelaku.
ADVERTISEMENT
Talk show ini tidak hanya berisikan materi yang monoton bagi para remaja. Melainkan juga diselingi dengan acara hiburan, di antaranya menyanyi bersama, ice breaking, dan keseruan lainnya.
Inti dari talk show dengan tema “Kesehatan Reproduksi Remaja” di sesi pertama tentang materi anemia dan kesehatan reporoduksi, remaja diharapkan; 1) mampu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan reproduksi, 2) mengetahui berbagai penyakit reproduksi yang kemungkinan bisa terjadi, 3) dan mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan, disesi kedua, di antaranya diharapkan; 1) remaja dapat memahami dengan jelas apa yang menyebabkan terjadinya virus HIV, mengetahui bagaimana metode penularannya, dampak yang disebabkan, melihat realitas fakta kasus angka HIV di Indonesia; 2) remaja memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba dan cara menanganinya dengan melibatkan peran serta remaja itu sendiri sebagai pemuda, yakni agen of change.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yang diisi oleh mahasiswa UNNES yaitu Dian Yulia dan Faadiyah Nafiisatun ini pun disambut antusias oleh para peserta. Terbukti di antaranya dalam setiap forum diskusi yang berlangsung, para peserta tidak ada yang absen dalam menyampaikan berbagai pertanyaannya. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak yang berkelanjutan bagi remaja di masa depan.