Konten dari Pengguna

Terkikisnya Budaya Dan Norma Sosial Seiringnya Berkembangnya Teknologi

Febryan Umi Fadlilah
Mahawasiswa Poteknik Negeri Banyuwangi
28 Oktober 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febryan Umi Fadlilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: canva
zoom-in-whitePerbesar
foto: canva
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mengubah signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sayangnya, perubahan ini juga membawa dampak negatif, yaitu terkikisnya nilai-nilai luhur dalam masyarakat. Interaksi di dunia maya yang seringkali anonim membuat orang bebas menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks. Kecanduan gadget juga membuat kita semakin jauh dari budaya dan tradisi leluhur. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu meningkatkan literasi digital dan memperkuat nilai-nilai moral sejak dini.
ADVERTISEMENT
Era digital yang kita nikmati saat ini ternyata membawa ancaman serius terhadap kelestarian budaya dan norma. Kemudahan akses informasi justru disalahgunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan tindakan tidak terpuji. Nilai-nilai seperti sopan santun dan empati semakin terkikis, digantikan oleh individualisme dan hedonisme. Jika tidak segera diatasi, kita berisiko kehilangan identitas sebagai bangsa.
Kemajuan teknologi memang tidak bisa dibendung, namun kita harus bijak dalam memanfaatkannya. Agar tidak tergilas oleh arus digitalisasi, kita perlu memperkuat pondasi nilai-nilai moral dan budaya. Pendidikan karakter, literasi digital, serta regulasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kelestarian budaya.
Mari kita sadari bersama bahwa perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan kita. Namun, di tengah gemerlap dunia digital, jangan sampai kita melupakan akar budaya kita. Sudah saatnya kita kembali pada nilai-nilai luhur, memperkuat hubungan sosial, dan melestarikan tradisi leluhur.
ADVERTISEMENT