Konten dari Pengguna

Pernikahan Dini dan Kehamilan: Mengapa Kita Harus Mengedukasi Generasi Muda?

Vicensia Syafila Prayadin
Mahasiswa aktif angkatan 23 ilmu administrasi negara universitas negeri surabaya
1 Desember 2024 11:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vicensia Syafila Prayadin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
gambar1.hamil dini, sumber: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
gambar1.hamil dini, sumber: dokumen pribadi
Pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah memiliki dampak psikologis yang signifikan, termasuk kecemasan, stres, dan depresi akibat ketidaksiapan emosional pasangan muda. Pasangan ini sering kali tidak siap menghadapi tantangan dalam rumah tangga, yang dapat menyebabkan perceraian dan gangguan kesehatan mental. Mengapa ernikahan dini menjadi masalah karena pernikahan dini sering kali disebabkan oleh ketidakmatangan emosional remaja yang belum memiliki pengalaman untuk mengatasi masalah hubungan yang kompleks. Peran orang tua sangat penting, namun sering kali diabaikan karena tekanan lingkungan atau adat.
ADVERTISEMENT
Dampak Psikologis bagi Anak-anak yaitu bisa dengan Kehilangan masa kanak - kanak yang menikah dini sama dengan kehilangan kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanak dan dihadapkan pada tanggung jawab besar, Kesehatan mental banyak yang mengalami (depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca trauma), Ketidakstabilan identitas diri yaitu proses pencarian identitas terhambat, membuat mereka merasa terjebak dalam peran yang tidak diinginkan.
Kehamilan di luar nikah menambah beban psikologis bagi remaja, dengan risiko kesehatan lebih tinggi. Stigma sosial membuat mereka terisolasi, memperburuk kondisi mental dan meningkatkan risiko depresi. Banyak yang memilih untuk menggugurkan kandungan, yang meninggalkan dampak emosional berkepanjangan. Dampak pada pendidikan dan karier yaitu pasangan muda sering kali harus mengorbankan pendidikan, yang penting untuk mencapai kemandirian finansial dan emosional. Tanpa pendidikan yang memadai, mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan yang baik, berdampak pada kualitas hidup mereka dan anak-anak di masa depan. Mengapa kita harus peduli dengan hal tersebut karena sangat mempengaruhi generasi selanjutnya terutama trauma dari pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah dapat berlanjut ke generasi berikutnya, panggilan oral yaitu kita memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi anak-anak dari situasi ini, dukungan keluarga dan lingkungan yaitu dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat penting untuk membantu individu yang terjebak dalam situasi sulit.
ADVERTISEMENT
Apa yang bisa kita lakukan dalam mencegah hal tersebut yaitu dengan adanya edukasi pendidikan seks dan reproduksi harus menjadi prioritas, penguatan komunitas yaitu masyarakat perlu bersatu untuk mengurangi stigma terhadap anak-anak yang mengalami kehamilan di luar nikah, dan advokasi untuk kebijakan yang lebih baik tentang partisipasi dalam gerakan perubahan kebijakan terkait pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah sangat diperlukan. dari permasalahan pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah memerlukan perhatian serius agar keputusan yang bijaksana dapat diambil. Pengetahuan dan dukungan moral dari orang terdekat adalah kunci untuk menghindarkan individu dari dampak negatif berkepanjangan terkait kesehatan emosional dan mental.