Menggali Lebih Dalam tentang Genre Drama Fantasi: Ada Film Animasi Keluarga Nih!

Group of young people in cinema. Foto: Freepik.com

Dalam dunia perfilman, perpaduan antara genre drama dan fantasi menciptakan pengalaman menonton yang unik dan mendalam. Genre drama membawa emosi mendalam dan konflik yang menggugah, sementara genre fantasi menambahkan sentuhan keajaiban dan imajinasi yang tidak terbatas. Beberapa tahun belakangan ini, banyak film animasi yang tidak hanya menawarkan hiburan visual, tetapi juga memiliki storyline yang menyentuh dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Di artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa film animasi yang mengusung perpaduan genre drama dan fantasi, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan. Bersiaplah untuk menonton film-film ini yang pasti akan disukai oleh semua anggota keluarga!

GENRE DRAMA DAN FANTASI

Aliran film atau yang biasa disebut sebagai genre film merupakan sebuah elemen penting dalam dunia perfilman. Istilah 'genre' berasal dari bahasa Prancis yang berarti jenis atau macam. Pada awalnya, genre film hanya terbatas pada beberapa kategori seperti action, drama, dan horror. Namun, seiring perkembangan zaman, genre film mengalami perluasan dan dikategorikan lebih lanjut menjadi 'sub-genre'. Sub-genre merupakan kelompok-kelompok genre yang telah disusun secara spesifik dan sering kali merupakan kombinasi dari dua genre yang berbeda. Contohnya yaitu comedy romance, psychological horror, psychological thriller, dan lain sebagainya (Neale, 2005). Artikel ini akan membahas mengenai dua genre, yaitu drama dan fantasi.

Genre drama merupakan genre yang memiliki cakupan luas dan berfokus pada penggambaran pengalaman manusia secara realistis, seperti pengembangan hubungan dan konflik, yang bertujuan untuk memberikan dampak emosional kepada penonton. Istilah drama berasal dari bahasa Yunani, 'dran', yang berarti melakukan atau bertindak. Dalam genre ini, tema-tema seperti cinta, keluarga, persahabatan, kesenjangan sosial, moralitas, dan pengembangan diri sering diangkat untuk mengundang respons emosional penonton, karena cerita yang disajikan relevan dengan pengalaman mereka. Drama menekankan pada pendalaman karakter atau tokoh yang dapat menghidupkan narasi film. Melalui ekspresi dan bahasa tubuh aktor atau aktris, penonton dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan (DeGuzman, 2024).

Genre fantasi merupakan genre yang melibatkan imajinasi tentang hal-hal yang sebenarnya tidak ada atau belum pernah dialami. Genre ini memberikan tantangan bagi pembuat film dalam hal kreativitas, karena fantasi tidak terbatas pada ruang dan waktu. Film-film dalam genre ini seringkali menampilkan unsur-unsur magis, mitos, dan imajinasi. Fantasi dapat dianggap sebagai genre yang unik karena mampu berkolaborasi dengan genre lain dan dapat mewujudkan elemen fiktif dalam film. Dengan hadirnya genre fantasi, penonton dapat melihat perspektif baru tentang imajinasi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Ciri khas film fantasi meliputi karakter nonmanusia, storyline yang imajinatif, serta latar tempat dan waktu yang tidak ada di dunia nyata (Oktaviani, 2019).

Saat ini, seringkali ditemukan film bergenre drama yang memadukan unsur fantasi di dalamnya. Biasanya, unsur fantasi diproduksi menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) yang mayoritas ditemukan pada film-film animasi modern.

FILM ANIMASI

Film animasi telah menjadi favorit di berbagai kalangan usia, terutama di kalangan anak-anak. Istilah animasi sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu 'animatio', yang berarti pemberian kehidupan. Dengan demikian, film animasi dapat diartikan sebagai film yang menampilkan serangkaian gambar yang bergerak cepat sehingga memberikan kesan seolah-olah bergerak. Terdapat beberapa jenis animasi, yaitu tradisional animation, stop-motion animation, dan computerized animation. Dalam film-film animasi modern yang dirilis dalam sepuluh tahun terakhir, sebagian besar termasuk ke dalam jenis computerized animation karena seluruh proses pembuatan dilakukan menggunakan teknologi komputer.

3 REKOMENDASI FILM ANIMASI MODERN BERGENRE DRAMA FANTASI

Berikut merupakan 3 rekomendasi film bergenre drama fantasi yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga:

1. Turning Red (2022)

Turning Red merupakan film dengan genre drama fantasi yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Film ini bercerita tentang kehidupan Mei Lee, seorang gadis berusia 13 tahun yang merasakan tekanan untuk memenuhi harapan ibunya saat ia mengalami perkembangan dalam masa remajanya. Ketika emosinya tidak stabil, baik saat merasa stres maupun sangat bersemangat, ia secara otomatis berubah menjadi panda merah raksasa. Film ini cocok untuk ditonton oleh semua usia, terutama remaja yang sedang mengalami masa pubertas, karena menggambarkan proses pencarian jati diri. Selain itu, penonton juga dapat mempelajari budaya Tiongkok dengan cara yang menyenangkan. Film ini berhasil meraih rating IMDb sebesar 7.0/10 dan memenangkan kategori Best Animated Film di Boston Society of Film Critics Awards 2022 serta Florida Film Critics Circle Awards 2022.

2. Coco (2017)

Selanjutnya, Coco menjadi film bergenre drama fantasi yang tidak dapat dilewatkan. Seperti Turning Red, film ini juga diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Coco mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Miguel yang diam-diam mencintai musik, meskipun keluarganya sangat menentang dunia musik. Miguel kemudian memasuki Land of the Dead untuk mencari tahu tentang kakek buyutnya yang menjadi sumber inspirasi selama dirinya bermusik. Film ini sangat cocok untuk ditonton oleh semua kalangan usia dan memberikan wawasan baru mengenai tradisi Día de los Muertos yang berasal dari Meksiko. Coco berhasil meraih rating IMDb sebesar 8.4/10 dan memenangkan dua piala Oscar 2018 dalam kategori Best Achievement in Music Written for Motion Pictures (Original Song) dan Best Animated Feature Film.

3. Encanto (2021)

Walt Disney Animation Studios selalu dikenal dengan film-film animasinya yang berkualitas tinggi. Salah satu film animasi modern terbaik yang dihasilkan oleh studio ini adalah Encanto. Film ini menceritakan tentang keluarga Madrigal yang tinggal di sebuah rumah ajaib, di mana setiap anggota keluarga memiliki kekuatan unik, kecuali Mirabel. Suatu ketika, Mirabel menemukan adanya masalah dalam rumah mereka yang berdampak pada kekuatan setiap anggota keluarganya. Ia pun memutuskan untuk menyelidiki apa yang terjadi dan berusaha menyelamatkan keluarganya serta rumah mereka. Seperti Turning Red dan Coco, Encanto juga merupakan film yang cocok untuk semua kalangan usia dan memungkinkan penonton untuk belajar tentang budaya Kolombia. Film ini berhasil meraih rating IMDb sebesar 7.2/10 dan memenangkan piala Oscar 2020 serta BAFTA Awards 2022 dalam kategori Best Animated Feature Film.

Ditulis oleh:

Clarence Marcella Yudhinata

NPM: 220907880

Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Referensi

DeGuzman, K. (2024, 21 Januari). What is Drama – Definition, Examples & Characteristics. Dikutip dalam https://www.studiobinder.com/blog/what-is-drama-definition/ (Diakses pada 10 Oktober 2024).

IMDb. (2022). Turning Red. Dikutip dalam https://www.imdb.com/title/tt8097030/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_8_nm_0_in_0_q_turning%2520red (Diakses pada 10 Oktober 2024)

IMDb. (2017). Coco. Dikutip dalam https://www.imdb.com/title/tt2380307/?ref_=nv_sr_srsg_2_tt_1_nm_5_in_0_q_coco (Diakses pada 10 Oktober 2024)

IMDb. (2021). Encanto. Dikutip dalam https://www.imdb.com/title/tt2953050/?ref_=nv_sr_srsg_1_tt_7_nm_0_in_0_q_encanto (Diakses pada 10 Oktober 2024).

IMDb. (n.d.). Drama. Dikutip dalam https://www.imdb.com/interest/in0000076/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_7_nm_0_in_1_q_drama (Diakses pada 9 Oktober 2024).

Neale. S. (2005). Genre and Hollywood. Abingdon, Oxon: Routledge.

Novianus, Y. (2023, 12 Juni). Animasi: Pengertian, Sejarah Hingga Jenis-Jenisnya yang Harus Kamu Ketahui!. Dikutip dalam https://www.cermati.com/artikel/animasi (Diakses pada 10 Oktober 2024).

Oktaviani, D. D. (2019). Konsep fantasi dalam film. Jurnal Rekam, 15(2), 126-127.