Konten dari Pengguna

Quick Learning About Antibiotic : Kepatuhan Menggunakan Antibiotik

Mela Aprilya
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
17 Agustus 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mela Aprilya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Penyuluhan tentang Pentingnya Kepatuhan dalam Menggunakan Antibiotik

Penyuluhan tentang Antibiotik (Sumber Gambar: Mohamad Rizky Kurnia Albar)
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan tentang Antibiotik (Sumber Gambar: Mohamad Rizky Kurnia Albar)
ADVERTISEMENT
Malang, 10 Agustus 2024 - Mengapa pengetahuan tentang penggunaan antibiotik harus lebih ditekankan?
ADVERTISEMENT
Tingkat resistensi bakteri di Indonesia terus meningkat, menurut Komite Pengendalian
Resistensi Antimikroba dari tahun 2013, 2016, sampai 2019. Bakteri resisten itu semakin naik dari 40 persen, 60 persen, dan 60,4 persen pada tahun 2019. Peningkatan kejadian resistensi disebabkan karena adanya penggunaan antibiotik yang tidak terkendali. Bakteri resisten dapat terjadi karena kesalahan penggunaan antibiotik (Kementerian Kesehatan, 2011).
Oleh karena itu, kelompok - 49 gelombang 3 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Rizky Angga Pramuja, SE., M.Ec.Dev memilih untuk melakukan penyuluhan tentang "Pentingnya Kepatuhan dalam Penggunaan Antibiotik" di Dusun Gondang RT 04/RW 01, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang.
Dalam penyuluhan ini kelompok kami membahas tentang mengapa dalam penggunaan antibiotik harus dihabiskan?, mengapa pembelian antibiotik yang harus menggunakan resep dokter? dan bagaimana dampak negatif dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter?
ADVERTISEMENT
Mengapa dalam penggunaan antibiotik harus dihabiskan?
Sebaiknya apabila sedang menjalani terapi antibiotik harus dituntaskan atau dihabiskan.Karena ketika badan sudah merasa membaik sebenarnya belum semua bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut sudah terbunuh semua, akibatknya infeksi bias kambuh dan bakteri tersebut akan bermutasi menjadi lebih kuat dan menyebabkan resistensi antibiotik. (Mahbub K., et.al., 2023)
Mengapa pembelian antibiotik yang harus menggunakan resep dokter?
ntibiotik merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Selain itu penggunaan antibiotik tanpa resep dokter bisa menyebabkan berbagai efek buruk seperti kesalahan pengobatan, menurunnya efektivitas antibiotik dalam tubuh, menuebabkan gangguan pada bakteri baik didalam tubuh, dan menyebabkan resistensi. (Mahbub K., et.al., 2023)
Bagaimana dampak negatif dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter?
ADVERTISEMENT
Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter akan menimbulkan dampak negatif, seperti terjadi resistensi terhadap satu atau beberapa antibiotik, meningkatnya efek samping obat, biaya pelayanan kesehatan yang mahal bahkan mengakibatkan kematian. (Ulah et al.,2013 dalam Marsudi A.S., et.al.,2021)
Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak 53-62% berhenti minum antibiotik ketika merasa sudah sembuh. (World Health Organization, 2015) Untuk itu, perlu pengetahuan yang lebih luas di masyarakat umum mengenai penggunaan antibiotik.