Revolusi Asesmen Multirater: Pembaruan Kebijakan Penilaian di PT. KAI (Persero)

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Yulia Wardani

Di era bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, perusahaan modern semakin menyadari pentingnya untuk memahami dan mengukur Asesmen Multirater. Asesmen Multirater adalah metode pengukuran kompetensi berbasis perilaku yang dilihat dari berbagai sudut pandang untuk memberikan umpan balik mengenai kompetensi pekerja. Berbeda dengan sistem penilaian yang lain, yang hanya mengandalkan perspektif atasan langsung. Jika Asesmen Multirater ini mengumpulkan umpan balik dari berbagai sumber yang berinteraksi dengan individu yang dinilai. Keberhasilan implementasi Asesmen Multirater sangat bergantung pada strategi pemeliharaan yang efektif dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Salah satunya Asesmen Multirater di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) ini.

Pada bulan Desember 2024 ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI) melalui departemen SDM mengadakan Asesmen Multirater yang tentunya Asesmen Multirater ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yang mana PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengintegrasikan juga kepada Anak perusahannya untuk Asesmen Multirater ini. Sehingga Asesmen Multirater menjadi pilar utama kemajuan perusahaan, khususnya untuk KAI Group. Mengingat Asesmen Multirater sangat mempengaruhi kualitas dari para pekerja yang berkompeten di dalam sebuah perusahan.

Bahwa perusahaan besar harus memperhatikan faktor-faktor pendukung untuk tetap bertahan dan berkembang, terutama peran sumber daya manusia dalam mencapai produktivitas yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan visi dan misi, perusahaan perlu mengembangkan strategi manajemen talenta yang melibatkan pekerja dengan penetapan target kinerja mingguan, bulanan, dan tahunan. Maka, dengan diadakannya Asesmen Multirater pada KAI Group ini akan memberikan dampak yang positif baik bagi pekerja maupun perusahan KAI itu sendiri.

Hal tersebut sejalan dengan upaya perusahaan KAI Group ini untuk bisa mendapatkan orang-orang yang memiliki talenta yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik perusahaan yang dapat dilakukan melalui suatu proses manajemen talenta. Dan harapannya untuk Asesmen Multirater ini dapat mengembangkan pekerja yang komprehensif, meningkatkan objektifitas penilaian, pengambilan keputusan strategis, dan yang paling penting sebagai motivasi para pekerja. Jadi, akan menunjukkan bahwa Asesmen Multirater bukan sekadar alat penilaian, melainkan strategi komprehensif untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.