Konten dari Pengguna

Sambut Natal, Warga Binaan Kristiani Lapas Takalar Ikuti Ibadah

HUMAS Lapas Takalar
Seluruh konten di dalam media ini sepenuhnya dikelola oleh Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar
16 Desember 2024 14:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HUMAS Lapas Takalar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sambut Natal, Warga Binaan Kristiani Lapas Takalar Ikuti Ibadah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Takalar, INFO_PAS - Warga Binaan Kristiani Lembaga Pemasyararakat (Lapas) Kelas IIB mengikuti ibadah Natal yang diselenggarakan Lapas Takalar bekerja sama dengan Gereja BFC Makassar di ruang aula Lapas Takalar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ibadah Natal merupakan program pembinaan kerohanian khusus warga binaan yang beragama kristen. Ibadah ini dilayani oleh tim dari Gereja BFC Makassar diikuti 12 Warga Binaan, 17 orang dari gereja BFC Makassar, 10 orang dari Kementeria Agama Makassar dan perwakilan keluarga Warga Binaan.
Kalapas Takalar, Mansur, mengimbau kepada seluruh warga binan untuk wajib mengikuti kegiatan ibadah karna selain sebagai bentuk pembinaan kepribadian dan kerohanian,"Ini juga sebagai bentuk ketaatan kita sebagai umat beragama dan bentuk pendekatan diri kepada Sang Pencipta menurut keyakinan kita masing-masing," kata Mansur.
Kalapas juga memberikan kebebasan dalam melaksanakan ibadah dan sangat terbuka bagi setiap gereja atau jemaat yang ingin melayani dan melakukan kegiatan ibadah di Lapas Takalar. "Terima kasih atas sinergi yang terjalin antara pihak Rohaniawan dengan pihak Lapas Takalar dalam menjalankan pembinaan dan pemberian bantuan dalam menunjang kegiatan ibadah di Lapas Takalar" tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Rohaniawan Radio Harmoni, Lin yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan dengan adanya perayaan Natal dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan: dapat memperkuat Iman warga Binaan yang beragama Kristen, menolong warga binaan yang jauh dari keluarga mereka agar tidak merasa terbuang dan terpuruk, dimana momen Natal ini biasanya keluarga berkumpul bersama.
"Ketiga, momen Natal ini adalah awal yang baik mereka memulai komitmen yang baru yakni hidup benar sesuai perintah Tuhan, menjauhi dosa, dan bersungguh-sungguh berjuang menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin," kata Lin.