Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Saintis Pesimis Mengatasi Pemanasan Global? Mengapa?
30 Juni 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Wardah Muhtafidhah Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemanasan global adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi planet kita saat ini. Aktivitas manusia menyebabkan suhu global naik pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan aktivitas industri.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah kekhawatiran ini, muncul pertanyaan: Apakah para ilmuwan pesimis tentang kemampuan kita untuk mengatasi pemanasan global?
Jawabannya tidak sesederhana itu. Ada berbagai sudut pandang di antara komunitas ilmiah tentang masalah ini.
Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), badan PBB terkemuka untuk menilai ilmu pengetahuan iklim, memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi. Laporan terbaru mereka, khususnya Assessment Report (AR6), memberikan Gambaran menyeluruh tentang kondisi iklim saat ini dan proyeksi masa depan. Beberapa poin kunci dari laporan tersebut adalah:
1. Peningkatan suhu Global: IPCC melaporkan bahwa suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,1°C sejak era pra-industri, dan diproyeksikan akan terus meningkat kecuali jika ada pengurangan emisi yang signifikan
ADVERTISEMENT
2. Kenaikan Permukaan Laut: Kenaikan permukaan laut diperkirakan mencapai 0,3 hingga 1 meter pada akhir abad ini, tergantung pada skenario emisi yang diambil
3. Perubahan Pola Cuaca Ekstrem: Perubahan pola cuaca, seperti badai yang lebih intens, gelombang panas, dan curah hujan tidak menentu, diproyeksikan akan meningkat seiring dengan pemanasan global
Laporan IPCC ini menunjukkan pesimisme dari beberapa ilmuwan dalam menghadapi pemanasan global. Hal ini disebabkan karena beberapa alasan berikut:
1. Kecepatan dan Skala Pemanasan: Data IPCC menunjukkan bahwa suhu global telah meningkat sekitar 1,1°C sejak era pra-industri. Jika kenaikan ini berlanjut, kita bisa melihat peningkatan suhu lebih dari 2°C pada akhir abad ini. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan iklim yang sulit dipulihkan.
ADVERTISEMENT
2. Kurangnya Aksi Global yang Signifikan: Meskipun ada perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris, banyak negara belum mencapai target pengurangan emisi yang ditargetkan. IPCC menekankan perlunya tindakan segera dan drastis untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C, namun pada kenyataannya implementasi di lapangan masih lambat.
3. Ketergantungan pada Energi Fosil: Banyak negara masih bergantung pada bahan bakar fosil sebagai sumber utama energi. Transisi ke energi terbarukan membutuhkan investasi besar dan perubahan struktural yang signifikan, yang sulit dicapai dalam waktu singkat.
Meskipun prospeknya suram, masih ada alasan untuk berharap. Laporan IPCC juga menyoroti bahwa tindakan yang cepat dan ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dapat membatasi pemanasan global dan menghindari konsekuensi terburuk. Tindakan-tindakan ini didasarkan pada beberapa faktor:
ADVERTISEMENT
1. Kemajuan Teknologi: Teknologi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin berkembang pesat dan semakin murah
2. Kebijakan Pemerintah dan Perusahaan: Banyak negara dan perusahaan berkomitmen untuk mencapai target emisi gas nol bersih. Misalnya, Uni Eropa memiliki rencana ambisius untuk mencapai metralitas karbon pada tahun 2050
3. Kesadaran dan Aksi Masyarakat: Kesadaran publik tentang perubahan iklim semakin meningkat, mendorong tindakan individu dan kolektif untuk mengurangi jejak karbon. Gerakan lingkungan, seperti Fridays for Future yang dipelopori oleh Greta Thunberg, telah menginspirasi jutaan orang untuk bertindak.
Data dari IPCC menunjukkan bahwa pemanasan global adalah tantangan besar yang membutuhkan tindakan segera dan terkoordinasi. Meskipun ada alasan untuk pesimisme, kemajuan dalam teknologi dan kesadaran masyarakat memberikan harapan untuk mengatasi pemanasan global. Kita perlu beralih ke ekonomi rendah karbon dengan cepat, berinvestasi dalam adaptasi perubahan iklim, dan bekerja sama untuk melindungi planet kita yang rapuh.
ADVERTISEMENT