Konten dari Pengguna

Masa Depan Otomasi Pelabuhan: Mengintegrasikan Teknologi RPA, BPA, dan DPA

SAFUAN
Doctor in Management Science, Head of Risk Management, Quality Assurance, Strategic Management Officer at Koja Container Terminal, Lecturer in Faculty of Business Economics at Esa Unggul University, Internal Auditor Trainer at CIAR PPIA
13 Agustus 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SAFUAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses Bongkar Muat Container dengan INTELLIGENT GUIDED VEHICLE. Sumber Koleksi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Proses Bongkar Muat Container dengan INTELLIGENT GUIDED VEHICLE. Sumber Koleksi Pribadi
ADVERTISEMENT
Dalam konteks pelabuhan, teknologi otomasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA), Business Process Automation (BPA), dan Digital Process Automation (DPA) dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kesalahan manusia. Berikut adalah perbedaan dan penerapan masing-masing teknologi dalam konteks pelabuhan:
ADVERTISEMENT

Fokus dan Penerapan:

RPA digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas spesifik yang bersifat rutin dan berbasis aturan, seperti entri data dan pemrosesan dokumen.
Di pelabuhan, RPA dapat digunakan untuk mengelola dan memproses data dari sistem manajemen pelabuhan, seperti pencatatan kedatangan dan keberangkatan kapal, serta pengelolaan inventaris kontainer.

Keuntungan:

RPA dapat diimplementasikan dengan cepat dan mudah, serta dapat mengurangi kesalahan manusia dalam tugas-tugas yang berulang.

Fokus dan Penerapan:

BPA mengotomatisasi alur kerja yang lebih kompleks yang melibatkan beberapa langkah dan sistem, seperti manajemen logistik dan alur kerja bongkar muat barang.
Di pelabuhan, BPA dapat digunakan untuk mengintegrasikan berbagai sistem dan aplikasi yang terlibat dalam operasi pelabuhan, dari penjadwalan kapal hingga pengelolaan gudang.
ADVERTISEMENT

Keuntungan:

BPA membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proses multi-langkah.

Digital Process Automation (DPA)

Fokus dan Penerapan:

DPA berfokus pada mengotomatisasi dan mengoptimalkan alur kerja yang lebih luas dan kompleks, sering kali melibatkan banyak sistem dan pemangku kepentingan.
Di pelabuhan, DPA dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses yang lebih besar, seperti manajemen rantai pasokan dan koordinasi antar pelabuhan, dengan tujuan meningkatkan interaksi manusia-sistem dan pengalaman pengguna.

Keuntungan:

DPA dapat membantu meningkatkan kualitas output dengan standarisasi proses dan mengurangi risiko kesalahan, serta memungkinkan pelabuhan untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Ketiga teknologi ini dapat saling melengkapi dalam konteks pelabuhan. RPA dapat mengotomatisasi tugas-tugas spesifik yang berulang, BPA dapat mengoptimalkan proses bisnis multi-langkah, dan DPA dapat meningkatkan efisiensi alur kerja yang lebih luas. Dengan menggabungkan ketiga teknologi ini, pelabuhan dapat mencapai transformasi digital yang lebih komprehensif, meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keandalan operasional.
ADVERTISEMENT