Mobil-mobil Performa yang Justru Lincah di Tanah, Jagoanmu yang Mana?

Lamborghini Huracan Sterrato. Foto: dok. Lamborghini

Ketika melakukan off-road, biasanya ada dua tipe dalam melakukan off-roading. Yang petama adalah melakukan off-road dengan perlahan-lahan dan berhati-hati sembari menikmati pemandangan alam. Sedangkan yang kedua adalah melawan medan yang berat dengan gas penuh, mencoba mendapatkan tenaga sebanyak mungkin hingga mencapai target tujuan.

Tentunya ada beberapa mobil yang dapat membantu melawan medan yang berat tersebut dengan cepat. Mobil-mobil ini sangatlah cepat dan lincah, biasanya mobil tersebut turunan langsung dari mobil super atau didesain hampir sama seperti mobil super.

Lamborghini Urus

Lamborghini Urus. Foto: dok. Lamborghini

Awalnya Lamborghini Urus didesain khusus untuk di aspal. Tetapi pembuat mobil super asal Italia tersebut mulai menawarkan paket off-road. Selain suspensi yang tinggi dan bodi baru, mobil ini mendapatkan bumper depan besi, proteksi underbody metal dan mode off-road baru. Kemudian roda Asterope 21 inci yang ringan beserta ban segala medan pun juga termasuk. Selain itu, tinggi mobil juga ditambah agar mempermudah ketika menerjang medan yang berat.

Bowler EXR-S

Bowler EXR-S. Foto: uncrate.com

Bowler Manufacturing merupakan perusahaan asal UK yang baru-baru diperoleh oleh perusahaan Jaguar Land Rover. Perusahaan ini berfokus dalam membuat mobil off-road yang menggunakan platform Land Rover dan memiliki reputasi yang cukup ditakuti karena mobil rally-raid mereka. Bowler EXR-S merupakan versi road-legal dari Bowler Nemesis, mobil ini memiliki casis tubular spaceframe dan roll-cage. Selain itu, versi ini juga memiliki suspensi Bilstein dan Eibach. Kemudian terdapat dua pilihan mesin dan salah satunya adalah mesin Range Rover Sport 5.0 liter supercharged V8 yang mampu menghasilkan 600 dk.

SCG Boot

SCG Boot. Foto: dok. Scuderia Cameron Glickenhaus

Mobil Baja Boot yang asli merupakan mobil balap 4WD dengan mesin V8 bertenaga 450 dk dan dikemudikan oleh Steve McQueen pada tahun 1960an. Perusahaan Scuderia Cameron Glickenhaus membuat ulang mobil tersebut dan menggunakannya di ajang off-road Baja 1000 di tahun 2019. SCG juga membuat beberapa versi aspalnya, terdapat 2 versi yaitu dua pintu dan empat pintu, keduanya memiliki mesin 6.2 liter LT1 V8 yang mampu menghasilkan 460 dk, suspensi fox coilover, casis chromoly dan bagian atas yang dapat dilepas. Sayangnya, mobil ini tidak tersedia banyak dan dibanderol dengan harga $287,500.

Lamborghini Huracan Sterrato

Lamborghini Huracan Sterrato. Foto: dok. Lamborghini

Jika diterjemahkan, Sterrato memiliki arti jalan tanah dan nama tersebut muncul ketika tim pengembangan Urus tertarik dengan off-road pada saat pengembangan mobil Urus. Hasilnya, mereka menggunakan Huracan Evo yang dinaikkan sebesar 2 inci dan lengkungan roda yang besar agar dapat memuat ban off-road prototipe dari Pirelli, kemudian as bagian depan juga dimajukan sebesar 3 inci.

Sistem mobil juga sudah dipasang khusus untuk low-grip dan lapisan baru pada bagian depan juga ditambah untuk mencegah masuknya batu-batu. Hal yang paling menarik adalah adanya kemungkinan besar mobil ini akan diproduksi sekitar 500 hingga 1,000 unit.

Ariel Nomad

Ariel Nomad R. Foto: dok. Ariel

Tidak memiliki pintu, mesin ditengah, roda penggerak belakang, sangat cocok untuk off-road ringan, itulah Ariel Nomad. Mobil tersebut ditenagai oleh mesin Honda 2.4 liter yang menghasilkan 235 dk dan memiliki transmisi manual. Walaupun begitu, suspensi Nomad ini bukan untuk melawan medan yang berat, melainkan untuk medan yang ringan seperti jalan berbatuan kecil. Jika menginginkan Ariel Nomad yang lebih bertenaga, mungkin bisa memilih 2021 Nomad R yang menggunakan mesin Honda Civic Si yang di supercharged dan mampu menghasilkan 335 dk.