Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Berawal dari Bisnis Retail Fashion, Kini Cabspocket Merambah ke Merchandise
27 Maret 2021 18:23 WIB
ADVERTISEMENT
BOGOR - Cabspocket.id merupakan bisnis retail yang dirintis oleh Hafiq Gani Porta (29). Pria yang berdomisili di Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal, Bogor ini, menekuni usaha tersebut sejak 2014, hingga merambah ke usaha merchandise Souvenirpro.id pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Pengalamannya di bidang industri retail fashion itu, membantunya dalam penjualan produk.
"Souvenir Pro muncul dari adanya ketidaksengajaan akan kebutuhan merchandise. Banyak konsumen retail dari bisnis sebelumnya ingin mengcustom dan membuat souvenir merchandise. Melihat permintaan yang banyak, maka tahun 2019 Souvenir Pro mulai divalidasi secara berkala," ujarnya.
Perjalanan tersebut ditandai dengan dibukanya marketing channel secara online serta pembukaan gallery pada November 2020 di Jalan Raya Brigjen Saptadji Hadiprawira No 05, Cilendek Barat, Kota Bogor.
"Walaupun disaat itu (November) masih pandemi, tapi kita tetap optimis. Industri merchandise akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun," tambahnya.
Lebih jauh, visi yang diemban Hafiq selama menjalankan usaha Souvenir Pro adalah menjadi pusat kebutuhan souvenir merchandise terlengkap untuk berbagai lembaga, kantor, atau institusi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Merchandise yang telah dia hasilkan mulai dari tas, dompet, tumbler, mug, payung, note, pulpen, kaos, jaket, maupun baju seragam perusahaan.
"Kami ingin memperbanyak varian produk media yang bisa digunakan untuk souvenir merchandise berbagai perusahaan dengan kualitas yang baik dan unik sehingga berkesan bagi klien untuk diberikan dan digunakan kepada karyawan maupun stake holder yang ada di dalamnya, sehingga bangga memakai identitas perusahaan sekaligus menjadi media branding perusahaan,” pungkasnya.
Selain itu, dia juga melihat perkembangan dunia periklanan di era globalisasi dengan perannya yang signifikan untuk turut mengenalkan brand usaha ke lapisan masyarakat yang dituju.
"Bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis, tidak cukup hanya mengandalkan iklan dan media promosi untuk mengenalkan brand atau identitas perusahaan tapi juga dapat diaplikasikan ke benda atau produk lainnya yang bisa dibawa kemana-mana," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, perjuangannya dalam merintis bisnis tidaklah mudah. Namun, harus tetap dilakoni dengan belajar dan terus belajar. Tipsnya sederhana, kata dia, cukup dimulai dari market atau pasar kemudian gali peluangnya.
"Cari kebutuhanya apa, divalidasi dengan meriset kembali keinginan dan kebutuhan, lalu continous improvement terhadap pelayanan, harga dan juga produk yang dijual, agar klien dan konsumen puas serta dapat repeat order kembali," pesannya.