Konten Media Partner

Sikap TDA Terhadap Rencana Perpanjangan PPKM Darurat

18 Juli 2021 20:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden TDA 7.0, Ibrahim M Bafaqih (kanan). Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden TDA 7.0, Ibrahim M Bafaqih (kanan). Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
TANGERANG - Pemerintah pusat berencana memperpanjang PPKM Darurat. Kabar ini memunculkan polemik, khususnya bagi para pengusaha. Tak terkecuali bagi komunitas Tangan Di Atas (TDA), sebuah komunitas wirausaha terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mendengar kabar tersebut membuat berat pelaku usaha karena komunitas Tangan Di Atas, yang anggotanya 60 persen adalah usaha mikro kecil akan kesulitan menjalankan usahanya karena mobilitas masyarakat dibatasi," ucap Presiden TDA 7.0, Ibrahim M Bafaqih.
Baim, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa sejak pandemi tahun lalu, sudah banyak pengusaha khususnya member TDA mulai berguguran. Terlebih, ditambah dengan kebijakan PPKM Darurat saat ini. Maka, dia tidak terbayangkan bagaimana jika PPKM Darurat diperpanjang.
"Kemungkinan akan lebih banyak pengusaha yang terkapar, bukan karena virusnya melainkan karena pembatasan mobilitas tersebut," ucapnya.
Dia berharap, pemerintah tetap memperhatikan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Meskipun dua faktor tersebut merupakan tantangan berat bagi pemerintah.
Namun TDA meyakini, pemerintah dapat menyelesaikan masalah tersebut, sehingga para pengusaha yang merupakan tulang punggung perekonomian masih bisa tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Baim juga mengatakan, selama pandemi COVID-19, pemerintah tidak sendirian dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Ada stakeholder mulai dari masyarakat umum hingga berbagai komunitas yang turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan yang telah dilakukan komunitas TDA sejak tahun lalu. Sedangkan tahun ini, di PPKM Darurat, TDA juga menjalankan program yaitu #BangkitBersamaTDA.
"Kami dari komunitas TDA menjalankan program #BangkitBersamaTDA, dengan tujuan menjaga motivasi member melalui mentoring online," ujarnya.
"Selain itu, mengajak member untuk peduli warga yang terkena COVID-19 dengan cara memberikan support (dukungan) moril, suplemen, dan obat," pungkasnya.