Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
TDA Bima Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Bandang di Dompu dan Bima
8 April 2021 20:28 WIB
ADVERTISEMENT
BIMA- Komunitas Tangan Di Atas (TDA) menyalurkan bantuan berupa sembako terhadap korban bencana banjir di daerah Kabupaten Bima dan Dompu. Kegiatan sosial, rutin diadakan komunitas TDA terhadap masyarakat yang membutuhkan atau korban bencana.
ADVERTISEMENT
Anang Zainy Ketua TDA Bima Raya 2.0 mengatakan, pengumpulan bantuan yang disalurkan kepada korban bencana alam dilakukan mulai tanggal 3 April dan telah disalurkan langsung pada tahap pertama.
"Jadi, TDA BIMA sudah mendrop bantuan tahap I di Kabupaten Bima 6 April 2021, di salah satu titik terparah di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima," terangnya.
Dia menyebutkan, bahwa ada sekitar satu kampung yang mengalami paling parah. Yaitu Kampung Sigi, berada di pinggiran atau bantaran sungai. Sehingga beberapa rumah hanyut terbawa banjir bandang.
"Kemarin kami memberi bantuan berupa obat-obatan, makanan ringan, makanan bayi, pampers, air kemasan dan kebutuhan makan untuk beberapa hari ke depan sambil menunggu bantuan dari pemerintah setempat," terangnya.
Selain itu, pada hari Kamis akan mendapatkan bantuan dari TDA Dompu berupa logistik serta dana bantuan dari TDA pusat dan donatur.
ADVERTISEMENT
"Ya, hari Kamis (8/4), kami akan dibantu TDA Dompu, mereka datang rombongan dari Dompu membawa logistik dari hasil donasi beberapa donatur dan donasi dari TDA Pusat," bebernya.
Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan bersama dengan TDA Bima ke daerah Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Dia menjelaskan bahwa, daerah tersebut merupakan salah satu yang terdampak banjir paling parah.
"Jadi, untuk bantuan diperoleh dari donatur diluar TDA dan kebanyakan dari member TDA seluruh Indonesia yang diwakili TDA PEDULI pusat. Kemungkinan karena keterbatasan dana kami sadar tidak akan terpenuhi semua lokasi. Sehingga yang kami prioritaskan adalah daerah kecamatan yang benar-benar parah terdampak banjir bandang ini," terangnya.
Anang berharap tidak ada kejadian bencana seperti sekarang, sebab hutan -hutan sudah mulai gundul. Sehingga perlu digalakkan kembali pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, pemerintah selaku pemegang kebijakan penuh mengontrol dan mengawasi bersama masyarakat sama-sama menjaga alam, kesadaran ini yang perlu dibangun. Dari kegiatan amal seperti ini juga harapan kami TDA bisa menumbuhkan semangat berbagi dan bermanfaat sekaligus menebar rahmat untuk sesama," pungkasnya.