Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
TDA Yogyakarta Gelar KMB Pengelolaan Bisnis
29 Oktober 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Yogyakarta - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA ) daerah Yogyakarta menggelar Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dengan tema "Strategi Inovatif dalam Diversifikasi Usaha dan Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan", bertempat di Carani Coffee Eatery, Kamis (17/10/2024).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini menghadirkan mentor Wijdan Nandiwardhana, Pengusaha Management dan Marketing penyewaan homestay di Jogja dan Mahlil Tanjung, Praktisi Meta Ads sebagai ketua kelompok mentoring.
Ketua TDA Yogyakarta, Achmad Sirojuddin mengatakan, kegiatan ini menjadi forum diskusi yang menghadirkan para pengusaha dari berbagai sektor untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan terkait pengembangan ide serta model bisnis yang inovatif.
"Fokus utama dari kegiatan ini adalah strategi diversifikasi usaha dan solusi dalam mengelola bisnis berkelanjutan. Dalam forum ini, peserta mendalami berbagai cara untuk memperluas usaha, mengidentifikasi peluang baru, dan menghadapi tantangan bisnis yang dinamis," jelasnya.
Achmad menyebutkan, kegiatan ini diikuti pengusaha dari berbagai sektor seperti kuliner, travel, jasa, dan penginapan. Dia menambahkan peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapat kesempatan untuk mendiskusikan kendala bisnis.
ADVERTISEMENT
"Selain itu juga berbagi strategi pemasaran, hingga membahas pentingnya rencana cadangan (Plan B) dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga. Dengan partisipasi dari berbagai latar belakang usaha, diskusi menjadi semakin kaya akan perspektif dan solusi inovatif," bebernya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para pengusaha mengenai pentingnya diversifikasi usaha dan bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, peserta diajak untuk selalu siap dengan rencana alternatif guna meminimalisasi risiko dalam bisnis.
"Acara ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan strategi-strategi praktis dalam mengelola bisnis mereka, termasuk pemetaan konsumen, promosi kreatif seperti subsidi silang dan bundling produk, serta kolaborasi dengan pihak eksternal seperti sekolah-sekolah atau dokter," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap adanya kegiatan ini peserta dapat menerapkan ide-ide inovatif yang dibahas selama sesi mentoring, terutama terkait strategi diversifikasi usaha, pengembangan model bisnis yang adaptif, serta kolaborasi strategis untuk memperluas jangkauan pasar.
Dengan menerapkan strategi yang dibahas, seperti kolaborasi dengan pihak eksternal dan peningkatan efisiensi keuangan, para pengusaha nantinya mampu menghadapi tantangan pasar dengan lebih baik dan memaksimalkan potensi usaha.
"Kegiatan Kelompok Mentoring Bisnis ini direncanakan untuk berlanjut secara rutin sebulan sekali sebagai bagian dari program komunitas TDA,'' ujarnya.
Menurut Achmad, kegiatan ini menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan, di mana para pengusaha dari berbagai sektor dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menjalankan usaha mereka.
''Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat jaringan antar pengusaha, sehingga mereka dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai kesuksesan bersama," tandasnya.
ADVERTISEMENT