Napak Tilas KTT G20: Bisa Jadi Paket Wisata Yang Lebih Populer

Mencermati bibit - bibit Mangrove kualitas terbaik, kembali dekat dengan lingkungan dan alam. Wujud green economy yang selayaknya menjadi perhatian bersama.

Ada tempat - tempat menarik saat napak tilas KTT G20. Hal ini jadi inspirasi menjadikan tempat - tempat ini menjadi sebuah paket wisata baru di Bali, utamanya Kuta dan sekitarnya.

Taman Hutan Raya. berada tak jauh dari Bandara Ngurah Rai, kita akan memasuki kawasan ini dengan fasilitas pintu masuk dan tempat parkir yang luas, rapi dan bersih. Sampai di pendopo, kita akan memperoleh cerita bagaimana sejarah pimpinan negara - negara G20 berkunjung di tempat ini. Lantas kita diajak untuk berjalan, menuju area penanaman mangrove ke-20 kepala Negara, foto bersama, seakan kita menjadi bagian dari para kepala negara ini.

Barangkali ilustrasi wujud para Kepala Negara ini bisa diwujudkan dalam bentuk patung lilin seperti di Madame Tussaud, walau mungkin tak perlu semuanya. Disini kita bisa keliling, menikmati hutan dari jembatan kayu yang membentang, menemukan bibit mangrove dengan berbagai variannya, tempat pembibitan dan menyiapkan media tanam. Termasuk kolam luas yang bersih disertai dengan sel surya untuk listrik. wujud ekspresi dan kampanya energi terbarukan dan mengurangi penggunaan energi berbasis fossil.

Di tempat inilah Kepala Negara menyamput para tetamunya dalam malam Gala Dinner yang menjadi catatan indah bagi negara - negara anggota G20.

Garuda Wisnu Kencana. Tentu ini tak perlu diragukan lagi sebagai pilihan destinasi, karena memang tempat ini menjadi salah satu favorit destinasi wisata di Bali. Menariknya adalah cerita tentang Gala Dinner para pimpinan negara, momentum Pak Jokowi & Ibu Iriana menerima tamu negara, melakukan jamuan makan malam dan menikmati pertunjukan megah dengan video mapping yang spektakuler. Suasana yang sangat atraktif, meriah sekaligus cair. Membuat India berfikir tak khan mampu melakukan seperti hal ini.

Salah satu sudut Ampurva Kemspinski Hotel, unik dan menarik (photo by Balqis)

Ampurva Kempsinki Hotel. Salah satu hotel yang dimiliki pada sisi tempat menikmati sunrise. Pilihannya disini adalah tentunya bermalam, atau sekedar menikmati F&B nya di resto yang tersedia. di sini tersedia Asha Curated Boutique and Gallery, Jalak Family club yang ajak turut serta anak anak, Koral Restaurant yang merupakan restoran dalam aquarium, dan beberapa restoran lainnya yang bernuansa internasional ataupun mencirikan kekayaan budaya Indonesia ataupun Bamboo Dome yang melegenda.

Menikmati lanskap ke cakrawala yang luas (photo by Balqis)

Art Cafe Bumbu Bali, tempat PM Kanada & Inggris ngopi bareng. Cafe milik Putu Fabian Von (30) seakan menjadi saksi bertemunya dua pimpinan negara yang secara usia mereka sama - sama relatif masih muda. Kafe ini berada di kawasan Nusa Dua, yang punya menu Ayam Sambal Matah, Sate Ayam dan Sate Udang yang dipesan oleh Perdana Menteri tersebut.

Napak Tilas G20 ini, barangkali jadi paket yang dapat ditawarkan untuk wisatawan. Tentunya dapat dikembangkan dan dieksplore kembali, detail apa saja yang punya kaitan cerita dengan G20 ini. Tak bermaksud latah dengan film AADC 2, yang jadi populer dengan destinasi AADC 2 pasca film tersebut. Tetapi barangkali ini menjadi hal yang menarik untuk ditawarkan. Tergelitik dalam pikiran, bagaimana Kepala Negara kita ketika bertemu dengan pimpinan negara lain, lantas diajak ke kota tertentu di Indonesia, menikmati lanskap kota, jalan di jalan ikonik, yang akhirnya membranding Jalan atau lanskap tempat pada kota tertentu. Menarik sepertinya.