54 Tahun Jamkrindo: Menjadi Tua atau Semakin Muda?

Komisaris Utama Jamkrindo bersama Jajaran Direksi berfoto usai perayaan tasyakuran HUT ke-54. Dok: Jamkrindo

Tepat 1 Juli 2024 lalu saya berkesempatan merayakan tasyakuran tempat saya bekerja yaitu PT jaminan Kredit Indonesia. Berusia lebih dari setangah abad, Jamkrindo saat ini merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami merayakan tasyakuran ini dengan melakukan tradisi potong tumpeng, di mana Direktur Utama dan Komisaris Utama akan memberikan tumpeng tersebut kepada karyawan termuda dan tertua yang ada di perusahaan.

Berbicara mengenai usia, terlintas di benak saya usia 54 bukan lah usia yang muda. Dari segi fisik, rata-rata orang berusia 54 tahun biasanya mengalami penurunan fisik dan kognitif. Matanya mungkin tidak lagi setajam sebelumnya, jalannya mungkin lebih lambat dibandingkan ketika muda, dan fungsi-fungsi organ tubuh umumnya mulai menurun.

Dari pengalaman pribadi saya mengamati lingkungan sekitar, semakin tua seseorang, biasanya semakin tidak semangat ia merayakan ulang tahun. Banyak latar belakang mengapa semakin menua seseorang, ulang tahun semakin tidak dirayakan. Salah satunya mungkin karena kita mengetahui bahwa usia manusia dibatasi faktor biologis, sehingga pertambahan umur justru dimaknai mengurangi umur.

Lalu dari hal tersebut saya kemudian berpikir, bagaimana sebenarnya insan Jamkrindo memaknai pertambahan usia. Apakah usia ini membuat mereka “menua” atau justru sebaliknya semakin merasa ‘muda’.

Berbeda dengan penambahan usia manusia, penambahan usia korporasi tidak diatur oleh proses biologis, tetapi oleh struktur dan dinamika organisasi. Jika rata-rata usia manusia dibatasi oleh faktor-faktor biologis dan umumnya berkisar antara 50 hingga 100 tahun, sebaliknya, korporasi tidak memiliki batas usia biologis dan dapat bertahan selama berabad-abad jika dikelola dengan baik.

Banyak contoh kita ketahui perusahaan-perusahaan yang telah berusia lebih dari satu abad sebut saja, Coca-Cola, IBM, Toyota, Nestle dan lainnya. Waktu tidak membuat mereka “usang’ dan tetap relevan di zamannya.

Lalu apakah yang membuat korporasi “menua”?, dari apa yang saya baca, korporasi bisa “menua” jika mereka tidak beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan bisnis. Faktor-faktor seperti manajemen yang buruk, kegagalan berinovasi, dan ketidakmampuan bersaing dapat menyebabkan sebuah korporasi menjadi “menua” dan usang.

Penuaan pada manusia biasanya selalu diiringi dengan melibatkan perawatan medis, nutrisi yang baik, olahraga, dan gaya hidup sehat untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup. Sebaliknya. kesehatan korporasi melibatkan manajemen yang efektif, inovasi berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan pasar, pengelolaan keuangan yang bijaksana, dan budaya organisasi yang kuat. Hal-hal tersebut lantas membuat saya kembali berpikir, secara korporasi sebenarnya berapa kah usia Jamkrindo? Apakah Jamkrindo bisa terus bertahan hingga satu abad, dua abad, bahkan tiga abad selanjutnya?. Saya pribadi tentunya sangat berharap Jamkrindo bisa terus eksis selama-lamanya, tidak seperti Lehman Brothers yang pernah menjadi korporasi besar kemudian menua dan bangkrut.

Dalam sebuah studi mengungkapkan bahwa korporasi yang bertahan lebih dari satu abad umumnya memiliki kombinasi dari inovasi berkelanjutan, diversifikasi produk dan pasar, manajemen yang efektif, branding yang kuat, stabilitas keuangan, dan budaya perusahaan yang kuat. Faktor-faktor ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan, adaptif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang tak terhindarkan dalam dunia bisnis.

Di akhir acara Tasyakuran, alhamdulillah saya melihat insan Jamkrindo antusias untuk merayakan hari ulang tahun perusahaan. Semoga ini menjadi salah satu pertanda baik, bahwa perusahaan ini dikelola oleh orang-orang berjiwa muda yang optimistis menyambut masa depan dan memiliki banyak energi dan stamina untuk bekerja lebih produktif menghasilkan karya-karya dan kontribusi bagi bangsa.

Semoga diusia yang menyentuh 54 tahun Jamkrindo semakin tangguh dan agile untuk mengarungi berbagai tantangan dan peluang di depan mata. Semoga Jamkrindo dapat menjadi ujung tombak peningkatan aksesibilitas finansial UMKM dan katalisator perekonomian nasional.