Konten dari Pengguna

Aset Milik Abramovich Resmi Dibekukan! Chelsea Harus Menerima Getahnya

Abdiel Utomo
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro
11 Maret 2022 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdiel Utomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Drama penjualan Chelsea memasuki babak yang baru. Sejak 10 Maret 2022, seluruh aset milik Abramovich yang berada di wilayah Inggris resmi dibekukan, termasuk klub sepak bola miliknya, Chelsea FC. Sejak pertama kali Abramovich merilis statement ingin menjual klub, sampai hari ini kepemilikan Chelsea belum berpindah tangan. Banyak nama yang memiliki potensi untuk menjadi pemilik Chelsea yang baru. Nama Hansjorg Wyss seorang pengusaha dari Swiss dan investor asal Amerika, Todd Boehly dipercaya memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi pemilik klub yang baru. Kemudian, banyak rumor yang beredar, Atlet UFC asal Irlandia, Conor McGregor juga tertarik ingin membeli Chelsea. Walaupun statement ini dibuat dalam cuitannya di twitter, namun banyak orang yang percaya bahwa McGregor sanggup dan memiliki niat untuk menjadi pemilik Chelsea yang baru.
ADVERTISEMENT
Lalu ada orang kaya asal Turki bernama Mushin Bayrak yang kabarnya sudah mengajukan penawaran resmi kepada Abramovich untuk mengambil alih Chelsea. Kabar yang paling mengejutkan datang dari salah satu Miliarder asal Arab Saudi, Alwaleed bin Talal juga berniat untuk memboyong Chelsea kedalam genggamannya. Jika melihat superioritas dari negara-negara Timur Tengah, bukan hal yang tak mungkin jika Chelsea didapatkan dengan begitu mudah, karena uang bukan masalah bagi miliarder yang berasal dari negara tersebut.
Source : Instagram @chelseafc
zoom-in-whitePerbesar
Source : Instagram @chelseafc
Negosiasi yang berjalan alot membuat kekuasaan Chelsea tak segera berpindah tangan dan pada akhirnya batas waktu yang diberikan oleh pemerintah Inggris telah terlewati dan aset milik Abramovich resmi dibekukan oleh pemerintah Inggris. Chelsea yang merupakan salah satu aset Abramovich di Inggris harus kena getahnya pula. Chelsea sebenarnya masih boleh aktif mengikuti pertandingan-pertandingan yang sudah terjadwal. Mereka juga masih memiliki hak untuk mendapatkan uang hasil penyiaran dan juga mengizinkan pemegang tiket musiman atau Long Season Ticket untuk memasuki stadion ketika ada pertandingan. Namun, kesialan yang menimpa Chelsea tak sedikit juga.
ADVERTISEMENT
Sejak detik pertama dibekukannya Chelsea, klub tidak boleh beraktivitas dalam bursa transfer sampai waktu yang belun ditentukan, yang artinya mereka tidak boleh membeli pemain baru untuk musim mendatang. Kemudian, Chelsea tidak boleh menyetujui kontak baru, baik dengan pemain maupun sponsor karena aktivitas finansial harus dihentikan, terkecuali dengan kontrak yang sudah ada.
Chelsea juga tidak boleh menjual tiket baru disetiap pertandingan di sisa musim ini, yang artinya tidak ada penonton tandang, hanya pemegang tiket musiman yang diperbolehkan masuk ke stadion. Kemudian segala bentuk merchandise milik Chelsea juga tidak boleh diperjual belikan di toko resmi milik klub. Sebenarnya Abramovich masih diperbolehkan menjual klub, namun segala proses penjualan klub harus dilakukan oleh pemerintah Inggris dan semua hasil penjualan klub tidak bisa diterima oleh Abramovich.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti disitu saja, sponsor utama yang ditampilkan dibagian dada jersey mereka, Three UK yang merupakan perusahaan penyedia jasa internet memutuskan hubungan kerja sama dengan Chelsea dan hingga akhir musim ini, Chelsea akan tampil dengan jersey polos tanpa lambang sponsor dibagian dada. Kabar terbaru, sponsor utama untuk produksi jersey milik Chelsea, Nike yang merupakan perusahaan olahraga asal Amerika Serikat berniat untuk memutuskan kerja sama dengan mereka karena kegiatan finansial klub yang dibekukan.