Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Didampingi Penyuluh: Petugas Balai Karantina Pantau Penyakit Udang
12 September 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Abdul Salam Atjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Badan Karantina Indonesia, Sulawesi selatan melakukan pemantauan Penyakit Ikan Karantina (PIK) di Sulawesi selatan. Salah satu daerah sasaran pengambilan sampel adalah kabupaten Pinrang.
ADVERTISEMENT
Selama tiga hari mulai tanggal 11-13 September 2024, lokasi yang menjadi sasaran pemantauan adalah kawasan pertambakan udang kecamatan Lanrisang, Suppa, Mattirosompe dan kecamatan Cempa. Selama kegiatan pengambilan sampel untuk pemeriksaan Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).petugas Karantina Indonesia mendapat pendampingan dari penyuluh perikanan setempat.
Salah seorang petugas Badan Karantina Indonesia, Rita Apriani, S.Pi menjelaskan, pemantauan ini dilaksanakan dua kali setahun bertujuan untuk mengetahui sebaran penyakit udang yang ada di Kabupaten Pinrang. Pemantauan dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan, pengecekan parameter kualitas air tambak dan pengambilan sampel udang. Sampel udang akan dicek di Laboratorium Balai karantina ikan di Makassar untuk mengetahui status kesehatan udang. Tujuan dilakukan pemantauan PIK untuk memperoleh data penyebaran penyakit ikan karantina yang tepat dan akurat di Sulawesi selatan sebagai bahan pengambilan kebijakan operasional,
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini disambut hangat pembudidaya udang di Pinrang. Dengan kegiatan ini, akan dapat diketahui sebaran penyakit ikan yang terjadi di kabupaten Pinrang sehingga upaya pencegahan dan pengendalian penyakit udang akan lebih mudah dilakukan.”Kegiatan ini sangat penting sebagai sumber informasi akurat tentang kondisi kesehatan udang di tambak terserang penyakit atau tidak,” ungkap Ifan Faradilla, ketua Pokdakan Harapan Baru Desa Waetuoe kecamatan Lanrisang.