Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dua Kali Dalam Setahun
Tukang Follow!
bisa disurati di [email protected].
bisa di intip di siapakahsidul.wordpress.com
1 September 2017 21:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Abdulah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini adalah hari raya!
Banyak hal dari hari raya yang memang tidak ada pada hari-hari biasa. Kalau hari raya idul fitri mungkin salah duanya ketupat lebaran dan angpau lebaran, sedangkan hari raya idul adha adalah hewan kurbannya. Dan mungkin masih banyak hal lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagiku, ada hal yang seolah tidak mau aku lewatkan begitu saja ketika hari raya. Entah itu hari raya idul fitri ataupun hari raya idul adha. Hal yang membuatku menyesal seandainya tidak mengkuti kegiatan itu. Padahal kegiatan itu hukumnya yang sering saya dengar dari ustad-ustad ataupun kyai adalah tidak wajib, alias sunnah. Tapi sekali lagi, bagiku, seandainya hal itu terlewatkan, ada rasa penyesalan yang mungkin hanya bisa di bayar setelah menunggu satu tahun lagi.
Pergi ke masjid/ lapangan pada pagi hari dan bertemu banyak orang. Ya, kegiatan itu adalah Sholat Ied. Aku mencoba untuk selalu melaksanakn ibadah itu, steiap tahunnya. Sesuatu yang sudah wajib dilakukan, bagiku.
Kalau hari raya idul fitri sudah pasti kuikuti ibadah itu di kampung halaman bersama keluarga. Nah, kalau hari raya idul adha seperti sekarang ini, aku tidak melakukannya di kampung halaman. Sebagai mahasiswa dari daerah yang agak jauh dari Jogja, aku lebih memilih untuk ikut pulang ke rumah salah seorang temanku yang jaraknya tidak begitu jauh dari kota ini pelajar ini. Yang seandainya ditempuh dengan sepeda motor hanya sekitar satu jam. Pikirku, kalau aku harus pulang ke kampungku, rasanya terlalu jauh, menurutku dan tentu saja berat diongkos, hehe. Jadi aku lebih memilih untuk pulang ke rumah temanku. Yang penting bisa merasakan suasana hari raya di kampung lah, walaupun bukan kampungku sendiri. Itu bagiku sudah cukup, kok.
ADVERTISEMENT
Waktu hari raya Idul adha tahun kemarin, aku ikut pulang ke rumah seorang teman yang berada di Gunung kidul. Idhl adha tahun ini aku ikut pulang seorang teman lainnya ke rumahnya di Purworejo.
Ya semua itu aku lakukan demi bisa merasakan dan mengikuti suatu kegiatan yang hanya ada dua kali dalam setahun. Ya, sholat Ied bersama di kampung.
Kalau kalian gimana? hehe