Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
KRI Teluk Cirebon Bersandar di Dermaga Linggarjati Pelabuhan Cirebon
10 Desember 2019 11:16 WIB
ADVERTISEMENT
AboutCirebon.id,- Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Cirebon mendatangkan KRI Teluk Cirebon 543 di Dermaga Linggarjati Pelabuhan Cirebon. KRI Teluk Cirebon 543 akan Open Ship dari tanggal 9-11 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Komandan Lanala Cirebon, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan kedatangan KRI Teluk Cirebon 543 dalam rangka mendukung pelatihan Bela Negara tahun 2019 Pangkalan TNI AL Cirebon. Sebelumnya rangkaian kegiatan tersebut sudah dilakukan dengan pameran Alutsista.
“Pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2019, dari pukul 07.30 sampai 11.00 kita akan melaksanakan joy sailing atau menikmati pelayaran dengan KRI Teluk Cirebon ini,” ujarnya kepada About Cirebon, Senin (9/12/2019).
Lanjut Agung, karena kegiatan ini adalah Pelatihan Bela Negara, pihaknya akan memberikan kegiatan kepada generasi muda yang akan dilibatkan dalam pelayan seperti pelajar, Pramuka Sakabahari, tokoh agama, Forkopimda, tokoh pemuda, dan juga media.
“Harapanya dengan ini mereka semakin mencintai yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya yang ada di Angkatan Laut. Dengan mereka mencintai, harapannya mereka akan lebih mencintai negaranya sendiri, dan semakin bangga serta percaya diri bahwa Indonesia adalah negara hebat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Letkol Laut (P) Krido Satrio, Komandan KRI Teluk Cirebon 543 menjelaskan kapal KRI Teluk Cirebon 543 termasuk di jajaran satuan kapal Amfibi komando armada satu. Dengan tugas pokok KRI pada dasarnya adalah sama melaksanakan operasi pertempuran di laut, operasi keamanan laut, dan operasi angkutan laut.
“Namun yang membedakan di tiap-tiap jenis kapal adalah fungsi asasinya. Jadi, KRI Teluk Cirebon ini karena masuk dalam jajaran satuan kapal amfibi fungsi asasinya adalah membawa pasukan pendarat beserta peralatan tempurnya untuk didaratkan dipantai yang sudah dikuasai oleh musuh atau yang berpotensi dikuasai oleh musuh,” ujarnya.
“Dan fungsi tambahanya ada melaksanakan operasi keamanan laut, melaksanakan operasi pergeseran material, melaksanakan operasi pergeseran logistik, pasukan, maupun operasi-operasi lainnya yang ditentukan oleh Komando atas,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Krido, Kapal KRI Teluk Cirebon 543 dibagi menjadi tiga departement, ada departement operasi, departement mesin, dan departement logistik. Ketiga departement ini melaksanakan persiapan kapal mulai dari bekal ulang logistik air tawar, bahan makanan, bahan bakar, hingga siap melaksanakan patroli sesuai dari komando atas.
“Untuk jumlah personil setiap KRI mulai dari KRI Teluk Gilimanuk sampai dengan KRI Teluk Cirebon, daftar susunan personilnya sama ada 71 personil. Namu yang mengikuti kegiatan pelayaran saat ini ada 54 personil,” katanya.
Mengenai sejarahnya, kata Krido, KRI Teluk Cirebon dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada bulan September tahun 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung E171. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1993.
ADVERTISEMENT
“Begitu di launching kapal ini diberi nama dari sejarah pertemuran di Teluk Cirebon. Jadi, kapal ini untuk mengenang sejarah pertempuran pada 5 Januari 1947 KRI Gajah Mada yang dikomandoi oleh Lettu Samadikun secara heroik berhadapan dengan kapal Belanda di Teluk Cirebon,” bebernya.
Untuk pelaksanaan operasi dan latihan, kapal KRI Teluk Cirebon sudah sering, seperti operasi Timor Leste, operasi GAM di Aceh, kapal ini sudah dilibatkan, karena fungsi asasi dari kapal ini adalah untuk membawa pasukan pendarat atau marinir berserta peralatan tempurnya.
“Kapal ini juga memiliki persenjataan penangkis serangan udara, seperti memiliki meriam kaliber 25mm, meriam kaliber 37mm laras ganda, dan memilik bom laut yang bisa digunakan untuk melaksanakan kegiatan peperangan anti kapal selam,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT