Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bau Mulut dalam Islam: Etika, Kebersihan, dan Solusinya
3 November 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari ABYASA KURNIAWAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bau Mulut dalam Islam: Etika, Kebersihan, dan Solusinya
Adakah yang pernah mendapati kejadian ketika sedang mengobrol, tapi teman-teman atau orang lain yang sedang mengobrol anda kabur? Barangkali ini disebabkan oleh mulut teman-teman yang bau. Banyak orang sering kali masih acuh pada bau mulut. Meskipun permasalahan bau mulut ini bisa dianggap sebagai indikasi kesehatan, selain itu juga dapat menciptakan rasa malu, membuat orang lain tidak nyaman, dan rasa cemas muncul dalam hati.
ADVERTISEMENT
Bau mulut atau dalam bahasa medis halitosis yakni aroma tidak sedap dari mulut. Bau mulut merupakan masalah umum yang diderita oleh anak-anak sampai orang dewasa. Bau ini muncul ketika sehabis makan makanan yang berbau tidak enak atau penyebabnya itu karena penyakit kronis, di mana aroma busuk tidak hilang meski sebetulnya kita sudah rajin membersihkan mulut kita.
Penyebab bau mulut
Bau mulut bisa disebabkan dari berbagai faktor, seperti banyaknya sumber bakteri di mulut. Berikut adalah berbagai penyebab halitosis:
1. Makanan
Berbagai varian makanan ada yang mengandung aroma yang lekat, seperti bawang dan jengkol. Makanan ini akan mengeluarkan bau tak sedap pada mulut anda. Belum lagi makanan yang tertinggal, biasanya akan mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap dari mulut.
ADVERTISEMENT
2. Mulut kering
Air liur dalam mulut berfungsi sebagai pembersih mulut alami. Ketika mulut sedang kering, mulut tidak membersihkan secara mandiri sehingga bakteri dan kotoran masih berada did alam lidah.
3. Kebiasaan tidak menyikat gigi
Memiliki kebiasaan tidak menyikat gigi dan lidah dapat memendam bakteri dan kotoran yang akan membuat mulut bau tidak sedap.
4. Merokok
Produk Tembakau akan melekatkan bau yang menyengat pada mulut. Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga akan menyebabkan kesehatan mulut memburuk.
5. Kondisi medis tertentu
Beberapa penyakit tertentu dapat menyebabkan halitosis. Khususnya penyakit yang meliputi sistem pencernaan dan sistem pernafasan.
Cara mencegah bau mulut
Bau mulut sebenarnya dapat diatasi dengan sangat mudah, berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah bau mulut:
ADVERTISEMENT
1. Menjaga kebersihan mulut
Kebiasaan sederhana bisa membuat dampak yang besar. Dengan rutin membersihkan gigi, lidah, dan menggunakan obat kumur dapat menghindari bau yang tidak sedap.
2. Banyak minum air putih
Dengan menjaga mulut selalu terhidrasi, dapat menjaga air liur yang akan membersihkan sisa makanan dan bakteri.
3. Periksa secara rutin ke dokter gigi
Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan gigi secara intens dan mengontrol kesehatan mulut
4. Berhenti kebiasaan merokok
Berhenti merokok merupakan usaha yang bagus untuk memelihara kesehatan mulut.
5. Hindari makanan yang berbau
Hindari makanan yang beraroma tajam seperti bawang, makanan berempah, dan jengkol dapat mengurangi bau tak sedap. Memakan makanan yang manis seperti permen dapat mengurangi bau yang tak sedap juga.
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan mulut penting bagi kesehatan fisik dan spiritual. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa jika tidak memberatkan umatnya, beliau akan memerintahkan bersiwak setiap kali sebelum shalat (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan pentingnya kebersihan mulut. Dalam Al-Qur'an, Allah juga menyukai orang yang menjaga kebersihan diri: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222). Menjaga kebersihan mulut adalah bagian dari kebersihan diri yang dianjurkan oleh agama.
Dengan menjaga kebersihan mulut, pola makan, serta memeriksa kesehatan mulut secara berkala ke dokter gigi, teman-teman dapat mencegah bau mulut dengan mudah. Tetap jaga kesehatan mulut, karena mulut yang sehat adalah cerminan hidup sehat.
Abyasa Kurniawan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
ADVERTISEMENT