Konten dari Pengguna

Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi COVID-19

Dani Heryanto
Hi, I am Dani, a student at the Indonesia University of Education. I am an education enthusiast as a tutor and teacher.
11 Februari 2021 5:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dani Heryanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak balita belajar dengan orang tua - Potrait Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita belajar dengan orang tua - Potrait Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah memberikan gambaran atas keberlangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan dan pemanfaatan teknologi. Namun, teknologi tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran tenaga pendidik dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Lebih mendalam seperti aspek psikologis dan sosiologis yang dihasilkan dari interksi pembelajaran secara langsung. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap individu untuk menumbuhkan kreativitas dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Masa pandemi ini dapat melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring atau webinar yang diikuti oleh setiap pelajar. Selain itu, siswa atau mahasiswa juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta menghadapi permasalahan nyata yang ada. Situasi ini bukan hanya menjadi tantangan bagi siswa atau mahasiswa, namun juga para guru atau dosen dalam menyampaikan edukasi dimana setiap pendidik perlu memastikan bahwa siswa atau mahasiswa memahami materi pembelajaran.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini, berakibat pada pembatasan berbagai aktivitas termasuk di antaranya sekolah. Sementara itu aktivitas Belajar Dari Rumah (BDR) secara resmi di keluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran (COVID- 19). Kebijakan ini memaksa guru dan murid untuk tetap bekerja dan belajar dari rumah (kemdikbud.go.id, 2020). Kebijakan ini tentunya tidak hanya berdampak pada relasi guru dan murid selama BDR, namun juga pentingnya optimalisasi peran orang tua dalam pelaksanaan BDR.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua dalam mendampingi kesuksesan anak selama belajar di rumah menjadi sangat penting. WHO (2020) merilis berbagai panduan bagi orang tua dalam mendampingi anaknya selama pandemi ini berlangsung yang meliputi tips pengasuhan agar lebih positif dan konstuktif dalam mendampingi anak selama beraktivitas di rumah. Orang tua pada awalnya berperan dalam membimbing sikap serta keterampilan yang mendasar, seperti pendidikan agama untuk patuh terhadap aturan, dan untuk pembiasaan yang baik (Nurlaeni & Juniarti, 2017), namun perannya menjadi meluas yaitu sebagai pendamping pendidikan akademik.
Peran orang tua yang muncul selama pandemi COVID-19 adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang. Berikut peran orang tua yang tercermin selama masa pandemi COVID-19:
1) Menjaga dan Memastikan Anak untuk Menerapkan Hidup Bersih dan Sehat.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dapat di lakukan orang tua adalah mengingatkan anak nya untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari berbagai penyakit dan dengan mengajarkan anak untuk mengikuti protokol kesehatan. Menurut Graha (2007) perlakuan orang tua yang selalu memberikan pengertian dan latihan kepada anak tentang kebersihan dan kerapihan, akan dapat menjadikan anak selalu menjaga kebersihan diri. Oktaviani et al. (2017) menyatakan bahwa orang tua memberikan kasih sayang kepada anak nya tidak hanya dalam bentuk pendidikan dan kepercayaan, tetapi juga penting untuk selalu mengontrol perkembangan anaknya. Seperti yang kita tahu anak bisa lebih cepat belajar dengan meniru, sehingga penting keteladanan dan pembiasaan yang di berikan oleh pengajarnya, khususnya orang tua.
ADVERTISEMENT
2) Mendampingi Anak dalam Mengerjakan Tugas Sekolah
peran orang tua selama masa BDR ini lebih pada membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah kepada siswa. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan BDR yang diberikan guru lebih pada pemberian tugas seperti yang diungkapkan oleh Nahdi et al. (2020) bahwa kegiatan yang diberikan oleh lembaga sekolah dalam penerapan pembelajaran di rumah salah satunya adalah pemberian tugas atau penugasan.
3) Melakukan Kegiatan Bersama Selama di Rumah
Momen ini memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk mempererat ikatan (bonding) satu dengan lainnya, sejalan dengan hal ini UNICEF, (2020) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa cara agar para orang tua dapat membantu proses pengasuhan dimasa pandemi ini, salah satunya adalah dengan membuat waktu yang berkualitas bersama dengan anak
ADVERTISEMENT
4) Menciptakan Lingkungan yang Nyaman untuk Anak
membuat suasana belajar yang menyenangkan selama di rumah, menumbuhkan budi pekerti, dan prestasi, penting dilakukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dan mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta memberikan dorongan agar anak percaya diri dan untuk menciptakan lingkungan tidak hanya aman untuk anak, tetapi juga nyaman serta menyenangkan, dan dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan bersama, seperti bermain, mengerjakan pekerjaan rumah sesuai kemampuannya, mengobrol, dan melakukan hal yang disenangi anak.
5) Menjalin Komunikasi yang Intens dengan Anak
Menurut Murtiningsih (2013) menjalin komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dan anak menjadi hal penting karena dengan begitu akan mempererat hubungan orang tua dan anak. Melalui komunikasi, maka orangtua akan dapat mengetahui keinginan anak serta orang tua dapat menyampaikan yang diinginkan atau harapan serta dukungan kepada anak.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Graha, C. (2007). Kebersihan Anak di Tangan Orang Tua Paunduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami Perannya dalam Membantu Keberhasilan. PT Elex Media.
Murtiningsih, D. (2013). Peran Orangtua Dalam Kegiatan Bermain Anak Usia Dini (4-6 Tahun) Di Rumah. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 9(2), 1–21. http://ejournal.upi.edu/index.php/pls/article/view/5421
Nurlaeni, N., & Juniarti, Y. (2017). Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v2i1.196
Oktaviani, S., Yanzi, H., & Pitoewas, B. (2017). Peranan Orang Tua Terhadap Upaya Perlindungan Kesehatan Reproduksi Di Desa Margoyoso Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Lampung. In Skripsi. Universitas Lampung.
UNICEF. (2020). Kiat Pengasuhan di Tengah Wabah Virus Corona (COVID-19). Unicef.Org. https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/kiat-pengasuhan-COVID19#top
WHO. (2020). Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: Advocacy. Www.Who.Int. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-forpublic/healthy-parenting worldometers.info. (2020). COVID-19 Coronavirus Pandemic. Www.Worldometers.Info. https://www.worldometers.info/coronavirus/#page-top
ADVERTISEMENT