Konten Media Partner

6.375 Personel TNI Siap Amankan Pilkada Aceh

25 September 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pasukan TNI untuk pengamanan Pilkada di Aceh. Foto: dok. Laung
zoom-in-whitePerbesar
Apel pasukan TNI untuk pengamanan Pilkada di Aceh. Foto: dok. Laung
ADVERTISEMENT
Sebanyak 6.375 personel TNI di Aceh disiapkan untuk pengamanan Pilkada. Hal itu disampaikan Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Ali Imran saat memimpin apel gelar pasukan TNI untuk kesiapan pengamanan Pilkada 2024 wilayah Provinsi Aceh, berlangsung di Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Selasa (24/9/2024).
ADVERTISEMENT
Pada apel tersebut, Ali Imran membacakan amanat Pangdam Iskandar Muda Mayjen Niko Fahrizal, mengatakan apel pasukan bertujuan untuk mengetahui kesiapan personel, alutsista, dan unsur pendukung lainnya.
“Di Pilkada 2024 ini, Kodam Iskandar Muda akan mengerahkan personel TNI 6.375 orang, terbagi di tiga sektor, yakni Kodim 0101/KBA sebanyak 1.305 orang, di wilayah Korem 012/TU sebanyak 1.471 orang, sedangkan di wilayah Korem 011/Lilawangsa sebanyak 3.599 orang,” sebutnya.
Dalam menghadapi tugas ke depan, pentingnya sinergitas antara TNI-Polri dan Forkopimda sebagai landasan utama dalam menjaga kondusifitas wilayah. “Kolaborasi antar lembaga adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana kondusif dan aman bagi masyarakat di Aceh,” ujarnya.
Pangdam IM dalam amanatnya menekankan kepada prajurit TNI Kodam IM dan jajaran harus memahami betul arti netralitas dan menerapkannya dengan baik dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nantinya. “Sikap netralitas TNI sangat penting dalam menjaga integritas serta citra kehormatan TNI AD di mata masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Seusai memimpin apel, Danrem Lilawangsa Kolonel Ali Imran menyebutkan dalam menghadapi Pilkada serentak di Aceh, pihaknya sudah siap dalam pengamanan. “Hari ini apel gelar pasukan dan kendaraan dinas mobil dan trail, setelah kita cek dari segi materil kendaraan dan personel kita sudah siap, tinggal pelaksanaan pengamanan Pilkada yang akan kita laksanakan,” katanya.
Menurutnya, kerawanan bisa saja dapat terjadi di setiap daerah, termasuk di Aceh, maka perlu dilakukan pengamanan agar situasi tetap kondusif. “Sejak kemarin penetapan paslon (pasangan calon kepala daerah) sampai sekarang, di wilayah jajaran Korem 011 Lilawangsa, di 12 kabupaten/kota aman. Alhamdulillah tidak ada gejolak,” tuturnya.
Dikatakan Danrem, bagi TNI-Polri dan ASN bahwa Netralitas itu harga mati. “Kita tidak boleh memihak kepada siapa pun salah satu paslon, mau itu saudara, kawan, siapa pun itu tidak boleh,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Danrem Ali Imran berharap, semoga tahapan Pilkada di Aceh tidak ada kendala apapun dan berjalan seperti yang diharapkan bersama. [acehkini]