Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cara Unsyiah Tekan Penyebaran Corona, Verifikasi Data SNMPTN Tak Perlu ke Kampus
11 April 2020 18:29 WIB
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala tidak membolehkan calon mahasiswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN ) tahun 2020, datang ke kampus untuk melakukan verifikasi data akademik. Kebijakan ini dilakukan guna untuk menekan penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di Aceh .
ADVERTISEMENT
"Langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Aceh. Sebab jika verifikasi data dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, akan terjadi penumpukan massa dalam jumlah besar. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kerawanan penularan virus COVID-19," ujar Rektor Unsyiah , Prof Samsul Rizal, dalam keterangannya, Sabtu (11/4).
Ia menyebut, pelayanan tersebut bukan hanya ditujukan bagi calon mahasiswa luar daerah, calon mahasiswa yang menetap di Banda Aceh dan sekitarnya juga diharuskan mengikuti prosedur serupa.
"Unsyiah sedapat mungkin meminimalisir pertemuan tatap muka untuk menekan penyebaran COVID-19. Langkah ini juga untuk mendukung penerapan physical distancing . Terlebih lagi, calon mahasiswa Unsyiah berasal dari banyak kota di Indonesia," sebutnya.
Sebagai gantinya, kata Samsul, verifikasi data calon mahasiswa baru dilakukan dengan beberapa tahap. Untuk penyerahan rapor asli, sertifikasi prestasi asli, dan fotokopi Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2020 , calon siswa dapat mengirimnya melalui jasa pengiriman tercatat, seperti PT Pos Indonesia, TIKI, JNE, J&T, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, calon mahasiswa juga diminta untuk mengisi biodata dan mengirimkan fotocopi surat keterangan KKM bagi yang nilai KKM-nya tidak tertulis dalam buku rapor. Untuk formulir biodata dapat diunduh di laman resmi Unsyiah.
"Pada saat pengiriman berkas, kita ingatkan calon mahasiswa agar tidak lupa menyertakan biodata dan surat keterangan KKM apabila tidak tertulis di rapor," ujar Samsul.
Ia menyebut, segala kelengkapan berkas dikirimkan ke alamat UPT TIK Universitas Syiah Kuala Gedung ICT Center Unsyiah-Taiwan, Darussalam, Banda Aceh, 23111. Jadwal pengiriman berkas berlangsung 13-20 April 2020 dan batas akhir penerimaan berkas oleh panitia verifikasi dari jasa pengiriman pada 22 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Samsul menambahkan, bagi calon mahasiswa yang berkasnya telah diterima, dapat mencetak bukti penerimaan berkas melalui laman http://snmptn.pmb.unsyiah.ac.id mulai 23 April 2020.
ADVERTISEMENT
"Verifikasi rapor akan berlangsung pada tanggal 21-24 April 2020. Berbeda dari tahun sebelumnya, verifikasi rapor tahun ini tidak harus dihadiri calon mahasiswa. Sementara untuk pengumuman hasil verifikasi rapor akan diumumkan pada tanggal 27 April 2020 melalui laman resmi Unsyiah," kata dia.
Ia menyampaikan, bagi calon mahasiswa yang tidak lulus verifikasi, panitia akan menghubungi mereka untuk melakukan klarifikasi. Masa sanggah berlangsung selam 28-30 April 2020 melalui komunikasi menggunakan WhatsApp.
"Saat klarifikasi, calon mahasiswa harus didampingi kepala sekolah atau guru yang ditunjuk," sebut Samsul.
Selanjutnya hasil klarifikasi akan diumumkan pada 4 Mei 2020 pada pukul 15.00 WIB. Kepada calon mahasiswa yang lulus verfikasi dan klarifikasi, diharuskan mendaftar ulang pada 5 Mei 2020 dan dapat dilihat melalui laman resmi Unsyiah.
ADVERTISEMENT
"Bagi calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal, dianggap mengundurkan diri," kata Samsul.
Untuk itu, ia berharap para calon mahasiswa untuk selalu memantau pengumuman melalui website dan media sosial Unsyiah.
Sebelumnya, 1.883 peserta SNMPTN 2020 dinyatakan lulus di Unsyiah, Banda Aceh, Aceh. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 10.671 peserta SNMPTN 2020 yang mendaftar di Unsyiah.