Konten Media Partner

Diserang Gajah Liar, Seekor Gajah Jinak Mati di Aceh Timur

26 Desember 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan bangkai gajah jinak Lilik di Aceh Timur, Ahad (25/12). Foto: Polres Aceh Timur
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan bangkai gajah jinak Lilik di Aceh Timur, Ahad (25/12). Foto: Polres Aceh Timur
ADVERTISEMENT
Seekor gajah jinak mati di Aceh Timur, Aceh, karena diserang kawanan gajah liar pada Ahad (25/12) sekitar pukul tiga dini hari kemarin. Gajah bernama Lilik itu selama ini berada di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi.
ADVERTISEMENT
"Selain kematian gajah jinak Lilik, penyerangan oleh rombongan gajah liar tersebut juga menyebabkan gajah jinak lainnya terluka," kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Senin (26/12).
Lilik gajah jinak jantan berusia 35 tahun. Berada di kamp CRU Serbajadi, ia kerap terlibat mengatasi konflik antara gajah liar dan manusia di kawasan itu.
Saat Lilik diserang gajah liar, pawang gajah jinak berusaha mengusirnya. Tapi kawanan gajah liar turut menyerang mereka sehingga gagal dicegah.
"Situasi pada saat kejadian listrik mati sehingga sangat sulit bagi tim untuk menolong gajah jinak dari penyerangan gajah liar tersebut," ujar Agus.
Beberapa pekan ini, kawanan gajah liar berada di sekitar kamp CRU Serbajadi. Usaha menghalau mereka ke habitat di hutan justru dibalas dengan serangan.
ADVERTISEMENT
"Lokasi kejadian penyerangan gajah jinak Lilik berada sekitar 100 meter di seberang sungai tidak jauh dari kamp CRU Serbajadi," katanya.
Tim medis BKSDA Aceh pada sore kemarin turun ke lokasi untuk nekropsi atau bedah bangkainya. Mereka turut mengobati gajah jinak yang terluka dalam serangan itu.
"Balai KSDA Aceh merasa kehilangan dengan kematian gajah jinak Lilik yang telah bersama dan berjasa dalam mendukung penanganan interaksi negatif manusia dan gajah liar di Aceh khususnya di wilayah Aceh Timur," ujar Agus.