Foto: Dibuka Kembali, Situs Wisata Tsunami PLTD Apung Sepi Pengunjung

Kapal PLTD Apung di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Hampir tiga bulan tertutup karena dampak COVID-19, situs wisata tsunami PLTD Apung di Gampong Punge, Banda Aceh telah dibuka kembali. Setiap pengunjung diwajibkan mengikuti protokol pencegahan COVID-19.

Amatan acehkini pada Sabtu (13/6/2020), belum banyak pengunjung yang berwisata ke sana kendati telah dibuka sejak Senin (8/6) lalu. “Sejak dibuka, pengunjung per hari belum pernah mencapai di atas angka 100 orang," kata Jamal, pemandu wisata PLTD Apung.

PLTD Apung adalah kapal yang terseret tsunami Aceh 26 Desember 2004 silam. Saat itu, kapal yang difungsikan sebagai pembangkit listrik di lepas pantai, digiring gelombang laut ke tengah pemukiman warga. Alhasil, berlabuhlah kapal berbobot mati 2.600 ton dengan panjang 63 meter ke tempatnya sekarang. Kapal itu bergeser sekitar 5 kilometer dari tempatnya dulu, menjadi bukti nyata ganasnya bencana. []

Lihat foto-foto acehkini berikut:

Petugas memeriksa pengunjung di pintu masuk PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Pengunjung PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Anjuran patuhi protokol pencegahan COVID-19 di PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Imbauan protokol pencegahan COVID-19. Foto: Suparta/acehkini

Suasana di PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Bekas rumah rusak karena tsunami di kompleks PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Kompleks wisata tsunami PLTD Apung. Foto: Suparta/acehkini

Penjual aneka cenderamata di lokasi PLTD Apung, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Kapal PLTD Apung yang terbawa tsunami Aceh. Foto: Suparta/acehkini