Gubernur Aceh Uji Coba Bus Listrik Trans Koetaradja: Bakal Beli 6 Unit Tahun Ini

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menjajal bus listrik yang bakal difungsikan sebagai feeder Trans Koetaradja, di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh, Selasa (12/1). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjajal langsung bus listrik yang bakal difungsikan sebagai feeder (pengumpan) Trans Koetaradja. Usai melakukan uji coba bus listrik jenis BYD tipe C6 itu, Nova menyebut bahwa Pemerintah Aceh bakal segera membeli enam unit untuk angkutan umum massal.

"Sudah saya coba sendiri pada soft launching hari ini sepertinya tidak masalah. Insya Allah tahun ini enam unit yang pengadaannya melalui e-Katalog. Perkiraan pada Maret atau April semua komponen sudah siap," ujar Gubernur Aceh Nova Iriansyah usai melakukan uji coba bus listrik di Depo Trans Koetaradja di Banda Aceh, Selasa (12/1).

Nova mengatakan, melihat kebutuhan penghubung ke semua koridor, Trans Koetaradja di Banda Aceh, sedikitnya dibutuhkan 25 unit bus listrik. Dia menargetkan, pada akhir tahun depan, keseluruhan dari kebutuhan tersebut dapat segera dibeli.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengendarai bus listrik BYD tipe C6 saat uji coba di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh, Selasa (12/1). Foto: Suparta/acehkini

"Kita berharap pengguna armada Trans Koetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik," sebutnya.

Ia menyebut, pemilihan bus listrik sebagai armada baru Trans Koetaradja merupakan bagian dari tanggung jawab moral baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga. Penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan.

Menurutnya, uji coba yang merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerja sama dengan PT. Bakrie Autoparts itu, ditargetkan menjadi leading project dalam mengubah pola transportasi selama ini telah menjadi investor utama emisi gas.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah usai menjajal bus listrik di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh, Selasa (12/1). Foto: Suparta/acehkini

Sebelum diuji coba di Aceh, mobil listrik dengan operator perusahaan yang sama, juga melakukan uji coba bus di Jakarta dan Bali. Bersama Aceh, ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.

Lebih lanjut, satu unit bus listrik sebagai feeder Trans Koetaradja itu direncanakan untuk diuji coba di Banda Aceh mulai Rabu (13/1) besok hingga 6 Februari mendatang pada sejumlah rute.

"Penting bahwa kendaraan harus ramah lingkungan. Tidak ada emisi dan udara tetap bersih," ujar Nova.

Selain uji coba bus listrik, dalam kegiatan itu PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh juga meluncurkan aplikasi PLN Mobile dan mengenalkan pemakaian sepeda motor listrik dan kompor listrik. Gubernur Nova meninjau langsung stand milik BUMN itu.

General Manager PT. PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi, memberikan apresiasi kepada Gubernur Aceh. Menurutnya, Pemerintah Aceh telah mengambil keputusan yang tepat dengan membeli bus listrik sebagai armada angkutan massal masyarakat.

"Terima kasih pak gubernur telah mengampanyekan pemakaian green energy," ujar Jefri.[]