Konten Media Partner

Ketinggian Banjir di Aceh Utara Capai 2 Meter, Polisi Bantu Evakuasi Penduduk

23 Januari 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengevakuasi penduduk terjebak banjir di Langkahan, Aceh Utara, Ahad malam (22/1/2023). Ketingian banjir di kawasan itu capai 2 meter. Foto: Polres Aceh Utara
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi penduduk terjebak banjir di Langkahan, Aceh Utara, Ahad malam (22/1/2023). Ketingian banjir di kawasan itu capai 2 meter. Foto: Polres Aceh Utara
ADVERTISEMENT
Anggota Kepolisian Resor Aceh Utara, Aceh, membantu evakuasi penduduk ke tempat agak tinggi setelah rumah mereka terendam banjir luapan. Ketinggian banjir di daerah itu berkisar antara 1-2 meter.
ADVERTISEMENT
Pada Ahad malam, misalnya, Kepala Kepolisian Resor Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Deden Heksaputera turun tangan mengevakuasi warga Gampong Buket Linteng, Langkahan.
"Warga untuk sementara ditempatkan di lokasi pengungsian menunggu air surut dan cuaca kembali normal," ujarnya, Senin (23/1/2023).
Banjir di Buket Linteng karena luapan sungai Arakundo menyusul kenaikan debit air setelah hujan deras. Banjir merendam rumah-rumah warga.
"Kami membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Deden.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan pengungsi di Aceh Utara mencapai 5.415 orang. Di seluruh Aceh, total pengungsi 20.901 orang. Selain Aceh Utara, mereka tersebar di Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
ADVERTISEMENT
Banjir Aceh melanda sejak Sabtu lalu. Hingga Senin, air belum surut. Pemerintah Aceh telah menyalurkan bantuan tanggap darurat ke titik pengungsian.