Konten Media Partner

Liga 1 Ditunda, Persiraja Agendakan Laga Uji Coba Sambil Bertahan di Jogja

1 Oktober 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miftahul Hamdi pemain Persiraja saat laga uji coba di Banda Aceh pada Sabtu (12/9) persiapan untuk kelanjutan Liga 1 2020. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Miftahul Hamdi pemain Persiraja saat laga uji coba di Banda Aceh pada Sabtu (12/9) persiapan untuk kelanjutan Liga 1 2020. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Tim Liga 1 2020 asal Banda Aceh, Persiraja, yang sudah berada di Yogyakarta sejak 27 September 2020, mulai munyusun rencana baru seiring ditundanya kompetisi. Tim berjulukan Laskar Rencong ini telah memutuskan untuk tetap bertahan di Jogja dan kini mengagendakan untuk menggelar laga uji coba sambil menunggu kepastian lanjutan Liga 1.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani. Ia menyebut saat ini tim pelatih sedang menyusun program latihan baru selama bertahan di Yogyakarta.
"Kita mengagendakan untuk menggelar laga uji coba di sini, dengan beberapa tim seperti PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan beberapa tim lokal lainnya," ujar Rahmat dalam keterangannya, Kamis (1/10).
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani (kanan) mendampingi pemain Persiraja saat menjalani pemeriksaan tes swab di Aceh sebelum bertolak ke Jogja. Foto: Suparta/acehkini
Rahmat yang sudah di Yogjakarta bersama tim karena memilih markas kandang (homabase) di sana, mengaku mengikuti apapun keputusan Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam yang telah memutuskan akan tetap bertahan hingga dua Minggu ke depan sambil menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2020.
Sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Media Officer Persiraja pada Rabu (30/9), Persiraja sedang dalam kekecewaan yang besar terhadap jalannya kompetisi Liga 1 2020 yang tiba-tiba saja ditunda saat skuatnya sudah tiba di Yogyakarta, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pasalnya skuat besutan Hendri Susilo ini telah melakukan berbagai persiapan sejak pertengahan Agustus lalu. Bahkan pemain dan ofisial tim telah menjalani tes swab COVID-19 sebanyak dua kali. Pertama kali dilakukan sebelum bertolak ke Jogja, dan kali kedua dilakukan setiba di sana sebagai salah satu syarat yang diwajibkan operator liga dan PSSI untuk lanjutan Liga 1 2020.
Atas penundaan Liga 1 tersebut, Presiden Persiraja memberi waktu kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara kompetisi untuk memutuskan nasib kompetisi, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap nasib tim dan pemain.
"Kita memberi waktu kepada PT LIB atau PSSI, selambat-lambatnya dua minggu harus jelas, liga lanjut atau dibubarkan. Kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kita (Persiraja) enggak ikut lagi. Jadi kita kasih waktu kepada PSSI untuk memutuskan Liga lanjut atau dibubarkan," ujar Nazaruddin.
ADVERTISEMENT
Saat ini, lanjut Nazaruddin, Persiraja yang sudah berada di Jogja akan tetap bertahan hingga dua pekan ke depan sambil menunggu kepastian lanjutan kompetisi.
"Sambil menunggu kepastian liga, selama dua minggu ini saya putuskan anak-anak tetap di Jogja, tetap mengikuti latihan sesuai program tim pelatih," sebutnya.
"Karena kalau kita pulang ke Aceh, yang pertama kondisi fisik akan menurun, selanjutnya akan menyulitkan untuk kembali ke kondisi prima nantinya. Ya, mau tidak mau saya selaku presiden klub harus menerima kenyataan ini," ujar Nazaruddin.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan untuk menunda pelaksanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang rencananya bergulir 1 Oktober. Hal ini menyusul larangan menggelar pertandingan yang dikeluarkan Polri di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT