Konten Media Partner

Nurul Akmal: Alhamdulillah, Medali Ini Saya Persembahkan untuk Masyarakat Aceh

10 Oktober 2021 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Aceh Nurul Akmal (berhijab) berbagi podium kemenangan dengan lifter Kalimantan Barat Riska Oktaviana usai tampil di kelas +87 kg cabor angkat besi putri PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Aceh Nurul Akmal (berhijab) berbagi podium kemenangan dengan lifter Kalimantan Barat Riska Oktaviana usai tampil di kelas +87 kg cabor angkat besi putri PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
ADVERTISEMENT
Nurul Akmal berhasil mempersembahkan medali emas untuk Aceh sekaligus mencatatkan rekor baru angkat besi kelas +87 kilogram putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, lifter Nurul Akmal juga sukses mempertahankan tradisi medali emas Aceh cabang olahraga angkat besi di ajang PON yang sudah berlangsung sejak PON XVI di Palembang tahun 2004.
Bagi Nurul Akmal sendiri, perolehan medali emas PON XX Papua 2021 merupakan capaian yang keduanya di ajang Pekan Olahraga Nasional. Sebelumnya, lifter yang akrab disapa Amel ini telah telah meraih medali emas cabor angkat besi pada PON Jawa Barat 2016.
Nurul Akmal mengangkat beban pada kelas +87 kg cabor angkat besi PON XX Papua 2021. Lifter Aceh ini berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 258 kg. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
"Alhamdulillah, medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Aceh. Terima kasih atas doa dan dukungannya," ujar Nurul Akmal dalam keterangan resmi KONI Aceh yang diterima acehkini, Minggu (10/10).
Di ajang PON XX Papua 2021, lifter putri andalan Aceh ini tampil tak tertandingi dari rivalnya, Riska Oktaviana dari Kalimantan Barat, Jihan Syafitri dari Jambi, Wuri Hasanah Kalimantan Barat, dan Rena Ilasari dari Riau.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura pada Sabtu (9/10), Nurul Akmal berhasil mengangkat barbel dengan total sebanyak 258 kilogram, dengan rincian 116 kg di snatch dan 142 di clean and jerk.
Nurul Akmal memeluk lifter Kalimantan Barat Riska Oktaviana sebelum penyerahan medali di atas podium PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
Dengan hasil ini, Atlet Aceh berusia 28 tahun itu sukses mencatatkan rekor baru atas namanya sendiri di angkatan snacth, dari rekor 115 kg yang dibuatnya pada PON Jawa Barat 2016.
Tak ayal keberhasil Amel di PON XX Papua disambut hangat oleh pengurus KONI Aceh dan Pengprov PABSI Aceh. Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) yang didampingi Ketua Umum Pengprov PABSI Aceh Teuku Rayuan Sukma ikut mengalungkan medali kepada dara asal Serba Jaman Tunoeng, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, itu.
ADVERTISEMENT
Teuku Rayuan mengaku terharu dan bangga atas capaian atlet PABSI Aceh yang sukses meraih medali emas. "Alhamdulillah mulai dari PON Palembang tahun 2004 hingga sekarang, kita diberikan kekuatan untuk meraih medali emas," sebutnya.
Lebih lanjut, Rayuan menyampaikan, perjuangan Nurul Akmal untuk terus mengharumkan nama Aceh belum berhenti. Usai merebut medali emas PON XX Papua, Amel akan langsung fokus untuk kejuaraan dunia angkat besi di Uzbekistan pada akhir tahun 2021 ini.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Nurul Akmal telah telah mengharumkan nama bangsa, khususnya Aceh di kancah internasional. Meski belum bisa menyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, lifter kelahiran 12 Februari 1993 itu mampu menembus posisi lima besar di kelas +87 kilogram putri.
ADVERTISEMENT