Pesantren Terbakar di Aceh Selatan, Pemerintah Salurkan Bantuan

Bantuan yang akan dibawa ke pesantren yang terbakar. Foto: BPBA

Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan. Bantuan diberangkatkan dari Banda Aceh, Senin malam (9/12).

Kebakaran pesantren terbesar di Aceh Selatan tersebut terjadi pada Senin dinihari, sekitar pukul 02:12 WIB. Peristiwa itu menghanguskan setidaknya 80 rangkang (pondok) milik 160 santri pria.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, mengatakan bantuan masa panik yang dibawa ke sana berupa kasur 20 buah, bantal 19 buah, piring melamin 10 lusin, mangkuk air melamin 12 lusin, sendok stainless 40 lusin, selimut 40 lembar, tikar 20 lembar, dan terpal/tenda gulung 20 lembar.

"Tim BPBA berangkat malam ini, setelah salat Isya dengan mobil box BPBA," jelas Sunawardi.

Kebakaran di Pesantren Darussalam, Aceh Selatan. Dok. BPBD Aceh Selatan

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menginformasikan bantuan yang dibawa bukan hanya dari BPBA, tetapi juga ada tambahan dari Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, berupa makanan dan minuman, seperti mie instan, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya.

Bantuan dari Dinas Sosial telah diberangkatkan. Pengantaran bantuan dipimpin langsung kepala dinasnya, Alhudri. Jarak Banda Aceh ke lokasi kebakaran sekitar 400 kilometer.

Bantuan masa panik, juga telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan ke lokasi kebakaran, untuk kebutuhan para santri yang mengalami musibah. []