Konten Media Partner

Rencong-Peudeung dari Museum Aceh Ditampilkan di Pameran Senjata Swarna Dwipa

8 Oktober 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung melihat koleksi rencong hingga peudeung yang ditampilkan Museum Aceh pada Pameran Regional Sumatera 'Hikayat Senjata Swarna Dwipa' di Museum Negeri Sumatera Utara, Medan. Foto: Dok. Disbudpar Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat koleksi rencong hingga peudeung yang ditampilkan Museum Aceh pada Pameran Regional Sumatera 'Hikayat Senjata Swarna Dwipa' di Museum Negeri Sumatera Utara, Medan. Foto: Dok. Disbudpar Aceh
ADVERTISEMENT
Sejumlah senjata tradisional Aceh berupa rencong dan peudeung (pedang) yang merupakan koleksi Museum Aceh ikut dipamerkan dalam Pameran Regional Sumatera 'Hikayat Senjata Swarna Dwipa' di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan. Pameran ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 4 November 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Pameran senjata regional Sumatera resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kadisbudpar Sumatera Utara Zumri Sulthony di Museum Negeri Sumatera Utara, Kota Medan," ujar Kepala UPTD Museum Aceh Mudha Farsyah dalam keterangan tertulis Disbudpar Aceh, Sabtu (8/10).
Mudha mengatakan, Pameran Regional Sumatera yang mengusung tema "Hikayat Senjata Swarna Dwipa" merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan secara rutin dan bergantian dari delapan provinsi di Pulau Sumatera.
Aneka rencong koleksi Museum Aceh saat ditampilkan dalam Pameran Senjata Peninggalan Kesultanan Aceh pada 2021 lalu. Foto: Suparta/acehkini
Pameran 'Hikayat Senjata Swarna Dwipa' di Museum Negeri Sumatera Utara, diikuti delapan provinsi di Pulau Sumatera, terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.
"Sejak dua tahun terakhir Indonesia mengalami pandemi Covid-19, sehingga pada tahun ini pameran ini kembali digelar. Alhamdulillah respon pengunjung terhadap koleksi Museum Aceh sangat antusias dan menyambut positif," kata Mudha.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pameran senjata ini merupakan pengenalan dan sarana pembelajaran dari peninggalan sejarah dan budaya yang dipakai oleh masyarakat lampau sebagai alat penunjang kehidupan sehari-hari, persenjataan yang dipakai untuk melindungi diri, alat peperangan dan lambang dari sebuah sejarah.
Museum Aceh menampilkan sejumlah koleksi berupa rencong hingga peudeung dalam Regional Sumatera 'Hikayat Senjata Swarna Dwipa' di Museum Negeri Sumatera Utara, Medan. Foto: Dok. Disbudpar Aceh
"Museum Aceh menampilkan tujuh buah koleksi, di antaranya rencong meupucok sebanyak dua koleksi, rencong pudoi, rencong meucugek sebanyak dua koleksi, peudeung lapan sagoe, dan peudeung tumpang jeungki," jelas Mudha.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat umum untuk berkunjung ke Museum Sumatera Utara agar dapat melihat langsung berbagai macam senjata yang dipamerkan dari delapan provinsi di Pulau Sumatera.