Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sejumlah Fraksi DPR Aceh Desak Gubernur Aceh Tuntaskan RPJMA 2017-2022
2 Desember 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mendesak Gubernur Aceh Nova Iriansyah menuntaskan semua target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA ) 2017-2022. Desakan ini disuarakan dalam pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Qanun tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (R-APBA) 2022.
ADVERTISEMENT
Salinan pendapat akhir fraksi-fraksi ini diperoleh acehkini, Kamis (2/12). Rapat paripurna digelar di ruang serbaguna DPR Aceh, Selasa (30/11/2021) malam. Sidang paripurna dipimpin Ketua DPR Aceh , Dahlan Jamaluddin, dan dihadiri sejumlah anggota dewan secara langsung maupun virtual. Selain itu, juga hadir Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Fraksi Partai Aceh menilai perlu dilakukan pemeriksaan khusus yang ditugaskan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait target kontrak politik dalam Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA ) tahun 2017-2022.
"Agar dilakukan proses pemeriksaan dan evaluasi enam bulan sebelum habis masa jabatan," kata Juru Bicara Fraksi Partai Aceh, Teungku Muhammad Yunus.
Fraksi Partai Nanggroe Aceh juga meminta Gubernur Aceh menuntaskan target atau capaian-capaian menyangkut program prioritas Aceh Hebat dalam RPJMA.
ADVERTISEMENT
"Sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, penyediaan rumah layak huni, penuntasan pembangunan rumah sakit regional, peningkatan jalan kewenangan provinsi, irigasi, dan lain-lainnya," kata Juru Bicara Fraksi PNA, M. Rizal Falevi Kirani.
Hal serupa juga disampaikan Fraksi PKB-PDA. Mereka berpendapat bahwa tahun 2022 adalah tahun terakhir jabatan Gubernur Aceh Nova Iriansyah. "Diharapkan pada tahun terakhir ini lebih memfokuskan pada realisasi program-program yang ada di dalam RPJM yang belum terealisasi," kata Juru Bicara Fraksi PKB-PDA, Rijaluddin.[]