Terorisme dan Ancamannya terhadap Keamanan Global

Ilustrarsi bangunan hancur akibat serangan terorisme. pixabay.com

Terorisme telah menjadi ancaman terbesar bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan seluruh negara di dunia.

Kini dunia internasional telah sepakat menjadikan terorisme sebagai musuh utama yang harus dimusnahkan dari muka bumi karena ancamannya yang begitu mengerikan.

Definisi Terorisme

Terorisme menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah penggunaan tindakan kekerasan untuk menimbulkan sebuah ketakutan terhadap masyarakat dalam usaha mencapai tujuan terutama tujuan politik. Selain itu penggunaan metode ancaman kerap ditemukan dalam setiap aksi teror yang dilakukan oleh kelompok terorisme.

Secara sederhana, terorisme merupakan sebuah tindakan aksi teror yang menyebabkan ketakutan bagi masyarakat.

Karakteristik Tindakan Terorisme

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi dalam terorisme, yaitu kekerasan yang berdampak terhadap kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian, dan keputusasaan secara massal.

Terdapat beberapa aksi teror yang biasanya dilakukan oleh kelompok teroris dalam menjalankan aksinya. Dari waktu ke waktu, kelompok Teroris dalam melakukan aksinya senantiasa mengalami perkembangan.

Perkembangan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan target yang ingin mereka hancurkan. Beberapa tindakan yang biasanya mereka lakukan meliputi Bom bunuh diri, pembajakan pesawat, pemberontakan, pemenggalan, penculikan, penembakan massal, perampokan, penyanderaan dan masih banyak lagi.

Tindakan tersebut bertujuan untuk menakuti masyarakat sehingga situasi keamanan suatu negara menjadi tidak kondusif dan mereka dapat melancarkan tujuannya sesuai rencana.

Objek Sasaran Pelaku Terorisme

Selain itu, sasaran dari tindakan terorisme biasanya bervariasi dan sangat sulit untuk diketahui motifnya. Tetapi secara umum dapat diketahui alasan di balik serangan teror terhadap masyarakat sipil yang ditargetkan menjadi sasaran utama adalah untuk memperoleh kekuatan dalam mengajukan beberapa tuntutan secara politis.

Masyarakat sipil ditargetkan untuk menarik perhatian dari pemerintah suatu negara dalam memenuhi segala tuntutan yang telah mereka ajukan.

Sejarah Awal Terorisme

Apabila ditinjau dari segi bahasa, kata terorisme berasal dari bahasa Prancis yaitu le terreur yang pada awalnya digunakan untuk menyebut suatu kelompok yang melakukan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak pemerintah hasil dari Revolusi Prancis dalam menindak golongan anti pemerintah.

Sejarah Terorisme di Era Modern

Terorisme mulai eksis di panggung dunia internasional setelah peristiwa 11 September yang menimpa Amerika Serikat.

Pasca serangan tersebut, Amerika Serikat yang dipimpin oleh George W. Bush pada saat itu menyerukan perang terhadap Terorisme, yaitu Global War on Terrorism.

Setelah terjadinya peristiwa tersebut, fokus pertahanan sebuah negara tidak lagi terpaku pada ancaman tradisional seperti peningkatan senjata dan konflik antar negara, melainkan ancaman yang ditimbulkan dari kelompok terorisme radikal garis keras.

Munculnya kelompok teroris di panggung internasional menyebabkan stabilitas keamanan seluruh negara di dunia menjadi terganggu.

Meskipun kelompok teroris tidak memberikan target secara pasti, namun tindakan dan ancaman terornya mampu menyebar ke seluruh dunia.

Tanggapan Dunia Internasional terhadap Terorisme

Dalam menanggapi hal tersebut, beberapa negara di seluruh dunia mulai menjalin kerjasama untuk menanggulangi ancaman yang ditimbulkan dari kelompok ekstremis tersebut.

Beberapa bentuk kerjasama yang dibangun meliputi keamanan, aliansi, pertukaran informasi, serta penanggulangan tindakan teror. Seluruh negara di dunia sepakat bahwa terorisme merupakan ancaman nyata dan menjadi musuh bersama untuk dimusnahkan.

Itulah sederet informasi mengenai ancaman terorisme terhadap keamanan global. Semoga artikel ini bermanfaat.***