Konten dari Pengguna

Berdaya dan Mengabdi: Tim KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Siap Kembangkan UMKM

Achmad Zainuddin
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada.
22 Desember 2024 9:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Achmad Zainuddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi Penerimaan Tim KKN-PPM UGM Pesona Kranggan oleh Pemerintah Kecamatan Kranggan
zoom-in-whitePerbesar
Sesi Penerimaan Tim KKN-PPM UGM Pesona Kranggan oleh Pemerintah Kecamatan Kranggan
ADVERTISEMENT
Tepat (20/12/2024), tim KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Gadjah Mada Pesona Kranggan disambut hangat oleh Pemerintah Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tim ini berjumlah 30 mahasiswa dari pelbagai kluster jurusan, mulai dari Medika, Agro, Saintek, dan Soshum. Nantinya, tim ini akan melakukan pengabdian terhadap masyarakat Desa Kemloko dan Gentan di Kecamatan Kranggan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Pemerintah Kecamatan Kranggan, namun Pemerintah Desa Kemloko dan Gentan dengan senang hati menyambut kedatangan tim Pesona Kranggan. Berbagai harapan dicurahkan pada tim ini, yang pada intinya kegiatan ini harus berjalan dua arah. Mahasiswa belajar dari masyarakat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sementara masyarakat terbantu dengan keilmuan yang didapatkan mahasiswa selama masa belajar di kampus UGM.
Sambutan Hangat dari Pemerintah Desa Gentan
Dengan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Optimalisasi Pengembangan UMKM untuk mewujudkan Pengelolaan Wilayah Desa Kemloko dan Gentan, Kecamatan Kranggan secara Inklusif dan Berkelanjutan", harapannya program kerja yang dijalankan dapat membantu meningkatkan SDM dan pengembangan UMKM. Tentunya program kerja yang dijalankan selaras dengan 17 poin Sustainable Development Goal (SDGs) yang menjadi tujuan utama stakeholder di dunia, termasuk UGM.
ADVERTISEMENT
Desa Kemloko dan Gentan memiliki potensi yang besar untuk membangun iklim UMKM yang produktif dan efisien. Terdapat beberapa sumber daya yang dapat dijadikan produk UMKM, seperti kopi, singkong, jagung, kelapa, pisang, dll. Namun, kurangnya edukasi dan informasi terhadap masyarakat membuat UMKM di desa tersebut kurang berkembang. Oleh karena itu, selama 50 hari ke depan, tim Pesona Kranggan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Terbangunnya iklim UMKM akan membantu ekonomi masyarakat, serta membantu masyarakat dalam mengelolah sumber daya alamnya.