Belajar Jadi Relawan, Siswa SMA Labschool Cirendeu Terjun dalam Aksi Kemanusiaan

Siswa-siswi SMA Labschool Cirendeu berfoto di depan Humanity Food Truck bersama tim ACT di halaman sekolah, pada Jum'at (1/10). Foto: Fachri/ACT

Siswa-siswi SMA Labschool Cirendeu pada Jum'at (1/10) melakukan serangkaian kegiatan daring dan luring bertema kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT). Di pagi harinya, para siswa mengikuti kegiatan webinar, yang dilanjutkan dengan aksi pemberian makanan siap saji ke masyarakat.

Dalam webinar Humanity Talkshow bertajuk "Memantik Kedermawanan dan Kerelawanan", para siswa tampak antusias mengikuti jalannya acara. Tampak dari jumlah peserta yang hadir dan keaktifan mereka dalam bertanya ke pemateri.

Salah satu peserta bertanya ke pemateri mengapa dirinya tertarik untuk menjadi relawan kemanusiaan di ACT.

"Karena ketika membantu orang lain berarti kita membantu diri kita sendiri. Karena, setiap kebaikan yang diberikan ke orang lain akan kembali ke diri kita sendiri," ungkap Strategic Program Management ACT Ruli Renata.

Antara pemateri dengan para siswa saling terlibat tanya-jawab, yang membuat jalannya acara terasa begitu cepat berlalu. Webinar itu juga dijadikan sebagai kesempatan untuk menggalang donasi. Terkumpul donasi sebesar 22,9 juta yang nantinya akan dialokasikan untuk program Operasi Pangan Gratis.

Tangkapan layar sesi webinar acara Humanity Talkshow

Setelah itu, kegiatan beralih ke luring. Para siswa bergeser ke halaman sekolah di mana Food Truck (FT) ACT telah terparkir dengan rapih beserta atribut-atributnya. Armada kemanusiaan yang telah berkeliling Indonesia itu membawa bahan-bahan makanan yang siap diolah untuk dijadikan sebagai makanan siap saji.

Para siswa tidak kalah antusias dalam kegiatan ini. Mereka ikut melakukan packing makanan siap saji yang akan dibagikan ke masyarakat.

Setelah makanan siap dibagikan, para siswa sendiri lah yang terjun langsung ke masyarakat untuk membagi-bagikan makanannya.

Kegiatan kemanusiaan bersama ACT ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para siswa SMA Labschool. Mereka merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi relawan sejati. Dari mulai briefing, preparing, sampai pendistribusian bantuannya.

Para siswa yang sebagian besarnya tergabung dalam OSIS itu melihat sendiri bagaimana ekspresi para pengemudi ojek online, pedagang kecil, dan penarik gerobak ketika menerima paket tersebut. Seminimalnya, mereka merasakan bagaimana rasanya ketika bisa bermanfaat untuk sesama, meski dengan hal sederhana seperti membagikan makanan.

Kegiatan kemanusiaan ini memang sengaja dirancang untuk melatih jiwa kedermawanan dan kerelawanan para siswa SMA Labschool Cirendeu. Harapannya, akan lahir dari para siswa tersebut sosok pemimpin yang memilki rasa empati yang kuat terhadap permasalahan masyarakat.