Menyoal Pentingnya Makna Hidup, Melalui Kacamata Psikologi

Dokumen Pribadi edit by canva

Pernahkah kamu merasakan kecemasan saat bangun pagi? Atau kebingungan mau melakukan apa hari ini? Kehilangan semangat sampai putus asa pada keadaan? Bisajadi kamu perlu menemukan kembali makna hidup, menemui diri sendiri dan berkata bahwa kamu layak untuk tetap hidup, meskipun tidak mudah, terus berproses dan tumbuh ya.

Manusia sering kali dihadapkan dengan pertanyaan untuk apa hidup? Pencarian dalam menemukan makna hidup kadang dikaitkan dengan perjalanan menemukan diri sendiri. Makna hidup menjadi hal kompleks dan personal bagi setiap individu. Secara umum, makna hidup merujuk pada perasaan bahwa kehidupan memiliki tujuan berarti, yang memberikan arah, dan kepuasan batin. Bagi sebagian orang, makna hidup dapat ditemukan dalam hubungan sosial, pencapaian karir, pencapaiaan spiritual, atau konstribusi kepada masyarakat.

Seseorang akan merasakan kebahagiaan ketika menemukan makna hidup jika individu telah memenuhi dorongan-dorongan bawah sadarnya, seperti merasakan lapar, haus, dorongan seksual, dorongan agresif, dan sebagainya. Menurut (Freud, 1967) individu akan menemukan makna hidup jika dirinya melepaskan semua ketegangan fisik dan psikis yang membuat dirinya mengalami kecemasan. Individu dituntun oleh kata hatinya untuk secara intuitif mendapat‐ kan kebermaknaan yang sebenarnya. Meskipun lingkungan mendesak dengan pengaruh yang kuat dalam penciptaan dan pemenuhan akan kebermaknaan hidup, hal ini bergantung pada sikap masing‐masing individu

Menurut Myers (2003), psikologi sebenarnya dapat berperan membantu menemukan jawaban atas pertanyaan faktor‐faktor yang dapat membuat seseorang merasakan kebahagiaan ditengah berbagai perubahan dan banyaknya ketidakpastian. Dalam pandangan psikologi positif, konsep tentang pencarian makna hidup memegang peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagian seseorang. Psikologi positif menyoal pentingnya makna hidup dalam mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.

Melalui sudut pandang psikologi positif, makna hidup di pandang sebagai faktor yang berkonstribusi terhadap kebahagiaan, kesejahteraan, dan ketahanan seseorang. Psikologi positif menjadi cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang pengembangan diri manusia. Konsep psikologi positif membantu seseorang menemui makna dalam hidupnya. Psikologi positif tidak berfokus untuk menyingkirkan emosi negatif, melainkan berupaya untuk mencapai kepuasaan hidup dan kebahagiaan.

Sebagai contoh ketika seseorang menemukan kegagalan atau kehilangan seseorang, psikologi positif mengajarkan untuk memaafkan atas rasa sakit yang dirasakan, berdamai dengan segala kegagalan dengan cara memaafkan dapat membantu menenangkan batin, menyingkirkan kecemasan, menghilangkan rasa dendam dan penyesalan.