Peran Fixed Mindset dan Growth Mindset Dalam Perkembangan Diri Seseorang

Pernakah kamu bangun dengan keadaan hampa? atau kehilangan semangat dan tidak tau harus berbuat apa selama satu hari nanti? jika iya kamu perlu mengenali kekuatan mindset yang ada dalam diri. Menurut Profesor Carol S. Dweck, mindset pada dasarnya adalah suatu keyakinan (beliefs) yang berada didalam pikiran individu. Mindset merupakan kepercayaan dalam diri seseorang yang dijadikannya pedoman dalam memaknai hal-hal yang ada di dunia ini, termasuk dirinya sendiri. Mindset akan memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, serta bertingkah laku dalam kondisi atau situasi apapun yang dihadapinya.

Perlu diketahui mengapa ada perbedaan persepsi di antara orang-orang mengenai hal yang sama? Perbedaan itu bisa disebabkan karena perbedaan mindset atau pola pikir yang dimiliki oleh individu. Seseorang memiliki pilihan dalam membangun mindset apa yang diterapkan disamping itu mindset berperan dalam menentukan perilaku individu, mindset memiliki kekuatan besar untuk mengarahkan individu dalam bertindak atau merespon suatu kejadian. Secara umum, mindset dibedakan dalam 2 tipe, yakni fixed mindset dan growth mindset.

Dokumen Pribadi

Mengenal Fixed Mindset

Pertama, terdapat satu pola pikir yang disebut dengan fixed mindset. Dimana orang dengan fixed mindset meyakini bahwa karakter, bakat, hingga inteligensi seseorang sifatnya tetap dan tidak bisa berubah. Bagi individu dengan pola pikir seperti ini mempercayai bahwa bakat dan inteligensi merupakan bawaan dari lahir, sehingga dalam meraih kesukesan tidak perlu diperjuangkan karena seseorang telah terlahir dengan modal sukses tanpa berusaha. Bagi seseorang dengan mindset seperti ini cenderung menerima tantangan dan menghindari resiko.

Individu dengan pola pikir fixed mindset memandang bahwa bakat dan kecerdasan yang ia miliki bukanlah suatu hal yang dapat dikembangkan, disamping itu mereka juga cenderung merasa terancam dengan kesuksesan yang dirah oleh orang lain. Keyakinan yang salah tentang sebanyak apapun usaha yang dilakukan, tidak akan ada perubahan dalam kehidupan, itulah hal yang ada di pikiran orang dengan fixed mindset. Oleh karena itu pola pikir fixed mindset ini cenderung membuat seseorang berfikir negatif. Saat dihadapkan dengan kegagalan, mereka menyalahkan diri sendiri dan tidak berusaha untuk bertumbuh.

Mengenal Growth Mindset

Setiap orang terlahir denga potensi yang tidak sama, mereka dianugerahi bakat yang berbeda. Individu dengan pola pikir growth mindset mempercayai bahwa bakat dan kecerdasan bisa dikembangkan seiring berjalannya waktu, ia meyakini bahwa usaha dan persistensi dapat mengubah hidup seseorang.

Growth mindset merupakan keyakinan bahwa kualitas dasar individu dapat dikembangkan melalui usaha, strategi, dan bantuan dari orang lain. Bagi seseorang dengan pola pikir growth mindset menganggap bahwa kegagalan bukanlah akhir namun kegagalan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dapat membuat seseorang berkembang hingga mencapai kesuksesan. Sehingga pola pikir semacam ini diasosiasikan sebagai mindset yang positif, seseorang menyadari bahwa dirinya dimasa mendatang akan menghadapi berbagai resiko dan tantangan, ketika resiko dan tantangan yang datang tidak dapat dihindari ia tetap akan mempersiapkan diri dalam menghadapi kegagalan.

Perbedaan Fixed Mindset vs Growth Mindset

Dari pengertian masing-masing pola pikir di atas, mungkin kamu sudah bisa menarik kesimpulan mengenai perbedaan antara keduanya. Perbedaan yang paling mendasar di antara keduanya adalah orang-orang dengan fixed mindset beranggapan kalau bakat dan inteligensi bersifat tetap dan tidak bisa berubah, sedangkan growth mindset menganggap bakat dan inteligensi masih bisa berkembang. Berikut perbedaanya :

Fixed mindset

Growth Mindset