Dampak Perdagangan Gas Emisi Karbon Lingkungan Penduduk Sekitar Pabrik Industri

Gambar di ambil menggunakan kamera ponsel pribadi

Pengantar

Indonesia pada waktu pemerintahan presiden ketujuh bapak Joko Widodo ini memiliki ide yakni fase zero-carbon plan dengan salah satu programnya yakni perdagangan jual beli gas emisi karbon di mana dengan adanya program ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran gas emisi karbon, dengan adanya program ini diharapkan banyaknya penjual gas emisi karbon dengan cara mengurangi pengeluaran gas emisi karbon dan dijual kepada pelaku pihak industri dalam pembuatan produksinya mengeluarkan gas emisi karbon melebihi batas yang ditentukan.

Perdagangan jual beli gas emisi dapat dijumpai pada Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara.

Dampak gas emisi karbon bagi kesehatan

Dampak gas emisi bagi kesehatan terdapat dua yakni berdampak secara langsung dan tidak langsung. Dampak secara tidak langsung yakni dampak ketika gas emisi karbon itu dikeluarkan tidak berdampak secara langsung bagi kesehatan contoh pemanasan global.

Pemanasan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca, yang terus bertambah di udara, hal tersebut disebabkan oleh tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan. Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metana disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Hubungan Pemanasan Global dengan Efek Rumah Kaca Bumi ini sebetulnya secara alami menjadi panas karena radiasi panas matahari yang masuk ke atmosfer.

Berikutnya yakni dampak secara langsung di mana ketika gas emisi karbon dikeluarkan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan. Selain berdampak pada lingkung maupun atmosfer gas emisi karbon juga berdampak pada kesehatan secara langsung sebagai berikut:

1. Iritasi saluran pernapasan.

2. Peningkatan risiko gangguan pernapasan.

3. Menghambat pengangkutan oksigen.

4. Gangguan fungsi kardiovaskular.

5. Gangguan pada fungsi otak.

6. Gangguan pada keseimbangan asam-basa.

7. Risiko kematian.

Walaupun kemungkinan kecil terdampak secara langsung, namun tetap menjadi permasalahan karena menyangkut saluran pernapasan yang berdampak pada kesehatan penduduk sekitar pabrik industri.

Dampak gas emisi karbon terhadap lingkungan penduduk sekitar pabrik industri yang melakukan transaksi penjualan gas emisi (dampak positif bagi lingkungan penduduk)

Pabrik industri yang melakukan transaksi penjualan gas emisi karbon sangat berdampak positif bagi lingkungan penduduk sekitar dikarenakan pabrik industri yang melakukan transaksi penjualan mengurangi pengeluaran gas emisi karbon untuk dijual kepada pabrik industri yang membutuhkan.

Pemerintah telah mencanangkan target pengurangan gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,20% dengan dukungan negara lain sesuai penetapan Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) pada tahun 2030. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi emisi tersebut adalah dengan perdagangan karbon.

Dengan adanya program pemerintah yakni perdagangan jual beli emisi gas karbon dapat mengurangi polusi emisi gas karbon untuk keselamatan seluruh makhluk hidup dibumi karena menyangkut terkait pemanasan global yang dapat meningkatkan suhu panas bumi.

Dampak gas emisi karbon terhadap lingkungan penduduk sekitar pabrik industri yang melakukan transaksi pembelian gas emisi (dampak negatif bagi lingkungan penduduk)

Pabrik industri yang melakukan transaksi pembelian gas emisi karbon memiliki kepentingan berupa melakukan produksi lebih banyak dari biasanya dan menimbulkan gas emisi karbon melebihi batas yang ditentukan oleh pemerintah. Jadi pada intinya kawasan lingkungan penduduk pabrik industri tersebut pasti terdampak karena pengeluaran gas emisi karbon melebihi batas yang ditentukan. Jadi gas emisi karbon yang melebihi batas itu dapat berdampak buruk bagi lingkungan penduduk sekitar terutama wilayah yang gersang dapat berdampak pada kesehatan saluran napas terutama penduduk yang mempunyai gejala dalam gangguan pernapasan.

Dampak gas emisi karbon yang melebihi batas sangat kecil berdampak pada penduduk namun memungkinkan dapat berdampak pada penduduk, apalagi masalah ini terkait saluran pernapasan yang bisa mengakibatkan masalah serius hingga kematian terhadap pengidap penyakit saluran pernapasan maupun penduduk yang umurnya rentan.

Penutup

Adanya fase zero-carbon plan dengan salah satu programnya yakni perdagangan jual beli gas emisi karbon yang memiliki dampak positif dan dampak negatif, dampak positif dari perdagangan jual beli gas emisi karbon diharapkan banyak pabrik industri yang melakukan penjual emisi gas karbon, dengan mengurangi emisi gas karbon hingga menimbulkan banyak dampak positif terutama bagi lingkungan hidup yang memengaruhi kesehatan penduduk di sekitar pabrik industri dan juga berdampak baik bagi semua makhluk hidup dibumi karena gas emisi karbon dapat menyebabkan pemanasan global. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh program jual beli gas emisi karbon berdampak pada kesehatan penduduk sekitar pabrik industri menurut penulis dampak tersebut sangat minor atau kecil terjadi, namun dampak minor tersebut tidak boleh dianggap remeh karena menyangkut kesehatan penduduk di sekitar kawasan pabrik industri yang melakukan transaksi pembelian gas emisi karbon.

Saran

Dalam pelaksanaan program perdagangan jual beli gas emisi karbon diharapkan pemerintah dapat mengawasi seluruh jalannya program dan dapat membatasi pembelian gas emisi karbon agar dapat mencapai target fase zero-carbon plan dan dapat menghindari dampak-dampak negatif terutama yang berdampak bagi kesehatan masyarakat setempat.

Daftar Referensi

“Ini 7 Bahaya Paparan Karbon Dioksida Berlebih Bagi Kesehatan Tubuh.” Accessed December 6, 2024. https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-bahaya-paparan-karbon-dioksida-berlebih-bagi-kesehatan-tubuh.

Irma Febriani Mona, and Gusmira Eva. “TINGGINYA KENAIKAN SUHU AKIBAT PENINGKATAN EMISI GAS RUMAH KACA DI INDONESIA.” Jurnal Sains Dan Sains Terapan 2, no. 1 (February 2024): 26–32.

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. “Jual Beli Karbon, Upaya Pemerintah Kurangi Emisi.” SIARAN PERS, January 16, 2024. Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Jual Beli Karbon, Upaya Pemerintah Kurangi Emisi