Tidak Hanya Ibu, Ayah Juga Punya Peran Penting Dalam Perkembangan Anak

Sumber : Canva

Sering kita jumpai ayah hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk berinteraksi dengan anak, hal ini disebabkan oleh jam kerja yang ada pada ayah. Oleh karena itu ada beberapa anak yang tidak dekat dengan ayahnya, bahkan untuk berinteraksi dengan ayahnya pun canggung, padahal pengasuhan dari seorang ayah untuk anak sangat penting karena dapat mempengaruhi sifat dari anak.

Dengan adanya fenomena di atas, seharusnya ayah bisa meluangkan waktu walau hanya sebentar kepada anak. Contoh kecilnya ayah bisa mengajari anak membaca atau mengungkapkan kata demi kata, agar anak dapat mengenal sosok ayah dalam kehidupan, karena baik ibu maupun ayah, keduanya mempunyai tanggung jawab yang besar dalam tumbuh kembang anak.

Mengenal Istilah Fatherless

“Saya kan sudah mencari nafkah, gantian lah kamu yang mengurus anak.” Kalimat tersebut sering dikatakan oleh seorang suami kepada istrinya. Hal inilah yang menjadikan penyebab munculnya fatherless. Menurut (Munjiat, 2001) fatherless atau ketiadaan ayah hakikatnya adalah ketika ayah hanya ada secara biologis namun tidak hadir secara psikologis di dalam jiwa anak. Jadi dapat diartikan bahwa fatherless adalah ketiadaannya peran ayah dalam mendidik anak dan ayah hanya memiliki peran untuk memberikan nafkah kepada anak, sehingga anak kurang mendapatkan figur ayah dalam kehidupannya.

Karakteristik Fatherless

Pendapat mengenai peran antara laki-laki dan perempuan yang di mana, laki-laki hanya mempunyai tugas untuk mencari nafkah dan perempuan berperan untuk mengurus rumah tangga sudah bukan rahasia umum lagi. Menurut (ELIA, 2000) peran ayah dalam mendidik anak adalah pandangan yang hidup subur di masyarakat, bahwa ibulah yang bertugas untuk mendidik anak. Segala tugas yang menyangkut anak termasuk masalah akademik dan perilaku moralistik adalah urusan dan tanggung jawab ibu.

Oleh karena itu karakteristik yang kuat dengan istilah fatherless yaitu di mana ayah tidak mau berperan untuk membantu ibu mengenai tugas mendidik anak, bahkan kebanyakan dari seorang ayah sering menyalahkan ibu apabila terjadi masalah terhadap anak.

Peran Penting Ayah Dalam Perkembangan Anak

Kebanyakan orang berpikir bahwa ayah tidak mempunyai peran yang penting dalam perkembangan anak, padahal kenyataannya tidak demikian. Menurut (Abdullah, 2010) Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak ternyata memberi dampak positif pada anak yaitu bahwa ikatan antara ayah dan anak memberikan warna tersendiri dalam pembentukan karakter anak. Ayah membantu anak bersifat tegar, kompetitif, menyukai tantangan, dan senang bereksplorasi. Ikatan ayah-anak juga mampu meningkatkan kemampuan adaptasi anak, anak menjadi tidak mudah stres atau frustasi sehingga lebih berani mencoba hal-hal yang ada di sekelilingnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa anak yang mendapatkan peran ayah dalam perkembangannya dapat menyerap nilai-nilai yang berakaitan langsung dengan hal yang diajarkan oleh ayah dan tidak kebingungan dalam beradaptasi dengan sekelilingnya.

Jadi dalam perkembangan anak tidak hanya ibu yang memiliki peran tetapi ayah juga memiliki perannya sendiri, maka dari itu baik ibu maupun ayah memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan mengasuh anak bukanlah hal yang mudah maka dari itu baik ibu maupun ayah harus bekerja sama agar nantinya anak bisa merasakan figur orang tua yang lengkap dalam kehidupannya.

Referensi

Abdullah, S. M. (2010, December). STUDI EKSPLORASI TENTANG PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI. Jurnal Spirits Vol 1, 9. Retrieved Desember 12, 2022

ELIA, H. (2000, April). PERAN AYAH DALAM MENDIDIK ANAK. Jurnal Teologi dan Pelayanan, 113. Retrieved Desember 9, 2022

Munjiat, S. M. (2001, Juni 1). PENGARUH FATHERLESS TERHADAP KARAKTER ANAK. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, 116. Retrieved Desember 2, 2022