Representasi Multikulturalisme dalam Series Komedi Indonesia

Sering kali kita mendengar kata multikulturalisme dalam kehidupan sehari - hari. Apa makna dari kata tersebut?

Secara bahasa, multikulturalisme berasal dari kata multi yang berarti beraneka ragam, kultural yang berasal dari kata culture yang berarti budaya, dan isme yang menyiratkan aliran atau paham berkaitan dengan beraneka ragam budaya, (Suharno, 2022).

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa multikulturalisme adalah sekelompok manusia yang tinggal bersama dengan keberagaman budaya yang menggambarkan kesatuan berbagai sosial, kebudayaan, suku, dan agama dalam tatanan hidup bermasyarakat.

Manusia yang tinggal dalam suatu ekosistem masyarakat tak terlepas dari hubungan interaksi dengan yang lainnya. Kebutuhan ini sudah menjadi makanan pokok manusia sebagai makhluk sosial. Maka dari itu, fenomena multikulturalisme menjadi salah satu kajian dari sosiologi komunikasi. Karena di dalamnya terdapat interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat, manusia sebagai makhluk sosial, keberagaman budaya yang hidup berdampingan, serta komunikasi yang terjalin dalam masyarakat itu sendiri.

Fenomena multikulturalisme ini menjadi ide dalam dunia televisi di Indonesia. Salah satu series komedi televisi yang berhasil mencuri perhatian adalah suami - suami takut istri. Series yang tayang ditahun 2007 ini menceritakan tentang kehidupan keluarga dari berbagai latar belakang dan suku yang berbeda.

Keberagaman tercermin dalam akting yang diperankan oleh masing - masing aktor dan aktris. Berlatarkan sebuah kompleks perumahan yang dihuni oleh orang - orang dengan berbagai macam suku berbeda. Seperti : betawi, jawa, medan, dan minang.

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi

Hidup berdampingan dengan keberagaman suku membuat series komedi ini lebih dramatis. Hal ini dikarenakan representasi karakter yang dimainkan oleh para aktor dan aktris yang mewakilkan suku - suku tertentu. Selain itu, balutan komedi juga menghiasi alur cerita pada series ini.

Series komedi suami - suami takut istri menjadi salah satu contoh bentuk representasi masyarakat multikultural yang bisa hidup berdampingan bersama - sama.

Kita sebagai manusia pasti membutuhkan orang lain, hal ini dikarenakan sifat manusia sebagai makhluk sosial. Maka dari itu perbedaan suku, ras, budaya, atau agama tidak seharusnya dijadikan kelemahan, melainkan kekuatan yang saling menguatkan satu sama lain.