Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Unik, Penjual Soto Selalu Layani Pembeli dengan Bahasa Jawa
10 Desember 2022 15:06 WIB
Tulisan dari Adhira Yudhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa indonesia merupakan bahasa nasional yang umumnya dipakai untuk bahasa sehari - hari. Bahasa ini digunakan sebagai alat komunikasi masyarakat yang memiliki perbedaan suku, budaya, ataupun bahasa. Namun uniknya, penjual soto bernama Bu Sukar tak piawai dalam berbahasa indonesia dalam melayani pembeli, ia tetap menggunakan bahasa jawa untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, rupanya warung soto ini sudah lama berdiri. Warung yang didirikan oleh Bu Sukar dan alm suaminya sudah 28 tahun berdiri.
Warung soto ini terletak di Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul. Sebelumnya warung soto ini berada di depan SDIT Insan Utama.
"Awal jualan tahun 1994 masih sama suami, tahun 2000 suami meninggal," ujarnya dengan menggunakan sedikit kalimat berbahasa indonesia.
Semenjak kepergian sang suami, Bu Sukar harus berjualan seorang diri diusia 65 tahun. Rasa syukur ia panjatkan kepada Sang Pencipta karena masih diberikan kesehatan untuk berjualan diusianya yang tak lagi belia.
"Pas suami saya meninggal, anak - anak saya sudah besar dan bisa saya tinggal ketika kerja," pungkasnya sembari melayani pembeli.
ADVERTISEMENT
Dalam berjualan pun, ia selalu ramah dan hangat kepada pembeli. Disertai aksen jawa halus yang mendominasi ketika Bu Sukar sedang melayani pembeli.
Alasan Bu Sukar menggunakan bahasa jawa, karena ia tidak terlalu fasih dalam berbahasa indonesia. Meskipun pembeli tak hanya warga yang berasal dari wilayah Yogyakarta saja, sebagian besar pembeli mengerti dengan bahasa yang digunakan oleh Bu Sukar. Itulah yang membuat unik dan berbeda antara Bu Sukar dengan penjual soto lainnya.