Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mari Mengenal Pentingnya Public Relations
16 September 2023 9:31 WIB
Tulisan dari ADINDA IDRIS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita pasti bertanya-tanya bagaimana suatu perusahaan atau pemerintahan ketika mengalami krisis siapakah yang langsung tanggap mengatasi atau meredam krisis tersebut. Kita juga pasti pernah mendengar kata pengalihan isu atau konferensi pers yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau pemerintah dalam mengatasi suatu masalah. Semua itu tidak lain adalah tugas dari Publik Relation atau yang sering kita sebut dengan humas.
ADVERTISEMENT
Public Relation atau humas merupakan orang yang bertugas mengelola citra dan reputasi perusahaan atau organisasi oleh karena itu humas sangat penting keberadaannya karena sangat berpengaruh besar bagi perusahaan atau organisasi kedepannya.
Berikut ini adalah contoh betapa urgensinya Public Relations bagi perusahaan
1. Mengatasi krisis : ketika suatu perusahaan menghadapi masalah atau krisis, PR dapat membantu mengelola informasi, memberikan klarifikasi dan mengendalikan kerusakan reputasi akibat krisis tersebut.
2. Meningkatkan citra : PR dapat membantu meningkatkan citra perusahaan dengan mengomunikasikan nilai- nilai positif, prestasi, dan kontribusi sosialnya kepada masyarakat.
3. Membangun hubungan dengan media: PR membantu membangun hubungan baik dengan media massa, sehingga perusahaan dapat memastikan liputan yang positif dan berkelanjutan bagi perusahan.
ADVERTISEMENT
4. Menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan: PR menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan seperti pelanggan, mitra bisnis, pemerintah dan lain-lain.
5. Peluncur produk dan layanan: PR dapat memainkan peran penting dalam proses peluncuran produk atau layanan baru, PR dapat menyebarkan informasi dan menciptakan buzz di sekitar peluncuran tersebut.
6. Edukasi masyarakat: PR dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting, produk, atau layanan tertentu.
7. Respons terhadap Perubahan Lingkungan: PR dapat membantu perusahaan dalam mengkomunikasikan responsnya terhadap perubahan lingkungan, regulasi, atau isu-isu sosial yang relevan.
Kita dapat melihat contoh kasus nyata yang ditangani oleh PR yaitu kasus kecelakaan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014. Meskipun seperti yang kita tau pesawat ini belum ditemukan hingga saat ini namun pengelolaan komunikasi dalam kasus ini menjadi fokus utama bagi tim PR.
ADVERTISEMENT
Kasus ini dimulai saat penerbangan MH370 yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing menghilang dengan total 239 orang di dalamnya. Pemerintahan Malaysia menyimpulkan bahwa penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia.
Untuk kasus ini pihak PR Malaysia Airline berusaha untuk mengatasi dan meredam masalah ini, berikut beberapa cara PR Malaysia Airline mengatasinya.
1. Krisis Communication: PR Malaysia Airlines segera membentuk tim komunikasi krisis yang bertugas untuk memberikan informasi yang cepat, akurat, dan empatik kepada keluarga penumpang, media massa, dan publik. Mereka mengadakan konferensi pers rutin untuk memberikan update terbaru tentang pencarian dan penyelamatan.
2. Hubungan dengan Keluarga Penumpang: PR Malaysia Airlines berupaya membangun hubungan yang empatik dengan keluarga penumpang yang cemas dan merasa terpukul. Mereka menyediakan dukungan psikologis, fasilitas komunikasi, dan informasi kepada keluarga-keluarga ini.
ADVERTISEMENT
3. Kerjasama dengan Otoritas Penerbangan: PR Malaysia Airlines bekerja sama dengan otoritas penerbangan internasional, seperti ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional), dan otoritas penyelidikan untuk memberikan bantuan dalam penyelidikan dan memastikan koordinasi yang baik.
4. Menghindari Spekulasi: PR Malaysia Airlines berusaha keras untuk menghindari spekulasi tentang penyebab kehilangan pesawat sebelum ada bukti yang kuat. Mereka berfokus pada fakta-fakta yang ada.
5. Krisis Reputasi: PR Malaysia Airlines juga harus menghadapi tekanan media dan kritik dari berbagai pihak. Mereka melakukan upaya untuk memulihkan reputasi perusahaan dengan berbagai langkah, seperti peningkatan keselamatan operasional dan perubahan dalam prosedur keamanan.
Dalam kasus ini, PR Malaysia Airlines berada dalam situasi yang sangat kompleks dan sulit, di mana mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk tekanan emosional dari keluarga penumpang, perhatian media global, dan kritik tajam dari berbagai pihak. Upaya PR ini menggarisbawahi pentingnya manajemen komunikasi yang efektif dalam mengatasi krisis besar seperti ini.
ADVERTISEMENT