Apa Itu Payment Gateway? Kenali Cara Kerja dan Keuntungannya!

Saat ini, transaksi jual-beli secara online alias e-commerce sudah jadi pilihan yang paling diminati oleh masyarakat, termasuk di Indonesia. Salah satu alasannya adalah faktor kemudahan karena konsumen bisa berbelanja bahkan tanpa harus keluar rumah sama sekali, cukup dengan menggunakan smartphone.

Kemudahannya bahkan juga dapat konsumen rasakan dari segi pembayaran. Apalagi setelah ada sistem pembayaran modern nan canggih yang juga dikenal dengan nama payment gateway.

Apa Itu Sistem Pembayaran Payment Gateway?

Sistem ini adalah sistem transaksi secara online yang melakukan otorisasi pembayaran, baik itu melalui transfer bank, kartu kredit, maupun pembayaran langsung seperti menggunakan direct debit dan e-wallet. Jadi, konsumen dapat melakukan pembayaran secara langsung tanpa harus membuka situs pihak ketiga (bank). Bebas repot dan tidak buang banyak waktu!

Apa Keuntungannya?

Keuntungan penggunaan payment gateway bisa dirasakan secara maksimal baik oleh konsumen maupun penjual. Bagi konsumen sendiri, sudah disebutkan secara ringkas soal kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi saat melakukan pembelian. Selain itu, keamanan data tidak perlu lagi dikhawatirkan karena sistem pembayaran ini pun dilengkapi teknologi enkripsi data sehingga data penting terkait informasi konsumen (misalnya kartu kredit) dijamin terjaga keamanan dan kerahasiaannya.

Sedangkan bagi penjual, beberapa manfaatnya adalah kemudahan dalam melakukan verifikasi pembayaran yang dilakukan konsumen, baik secara direct debit atau menggunakan kartu kredit. Selain itu, penggunaan payment gateway juga dapat meningkatkan efisiensi karena kemampuannya dalam memproses transaksi secara massal. Dan sekali lagi, dengan adanya sistem enkripsi dan bahkan teknologi deteksi fraud, penjual pun dapat menjaga kredibilitasnya sebagai penjual yang terpercaya.

Bagaimana Payment Gateway Bekerja?

Mengingat fungsi payment gateway sebagai perantara situs e-commerce dengan bank yang canggih dan aman, berikut ini adalah mekanisme standar sistem pembayaran yang satu ini:

1. Pembeli melakukan pembelian berdasarkan informasi dari sambungan sumber payment gateway.

2. Informasi diteruskan oleh payment gateway ke prosesor pembayaran bank pembeli.

3. Informasi diteruskan oleh prosesor pembayaran ke penerbit kartu yang pembeli gunakan, misalnya Visa atau Mastercard.

4. Bank terkait menerima permintaan tersebut dan mengirim balasan berupa kode khusus ke prosesor pembayaran, beserta konfirmasi bahwa transaksi tersebut gagal atau berhasil.

5. Pesan diteruskan ke payment gateway oleh prosesor pembayaran dan diteruskan lagi ke situs e-commerce dan pemegang kartu sampai transaksi dinyatakan berhasil.

Sistem Keamanan Standar yang Digunakan

Dalam menjaga keamanan transaksi, payment gateway menerapkan berbagai sistem keamanan. Dari semuanya, 3 sistem standar yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Address Verification System atau AVS untuk memeriksa rincian tagihan pelanggan, kemudian diverifikasi dengan alamat yang terdaftar untuk kartu yang digunakan.

2. Card Security Code atau CV2 untuk melakukan verifikasi dengan mencocokkan 3 digit terakhir nomor yang tertera di belakang kartu kredit maupun debit yang dimasukkan pembeli.

3. 3D Secure Password untuk melakukan otorisasi pembayaran.

Ketiga proses keamanan yang sifatnya paling dasar tersebut perlu dilalui terlebih dahulu agar pembeli dapat melanjutkan transaksi pembayaran. Hal ini juga untuk menjaga kelancaran dan keamanan transaksi.

Payment Gateway di Indonesia

Di Indonesia pun penggunaan sistem pembayaran yang satu ini juga sudah semakin umum ditemukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Winpay. Ada berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Payment Gateway Indonesia ini, termasuk kemudahan pembayaran transaksi jual-beli lewat gerai minimarket yang tersebar di penjuru Indonesia. Dengan demikian, pembeli pun dapat melakukan pembayaran dengan semakin mudah, kapan saja dan di mana saja.