Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Suasana Hangat dan Kompak: Tradisi Salaman Massal Meriahkan Hari Lebaran
25 April 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Adri Nur Hikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANYUMAS - Di pagi Lebaran, gema takbir masih terdengar mengagungkan, menandakan bahwa hari raya sudah di depan mata. Seluruh umat muslim dari berbagai penjuru dunia, khususnya Indonesia menyambut dengan gembira hari kemenangan ini.
Tradisi khas umat muslim di Indonesia dalam menyambut hari raya Idul Fitri salah satunya adalah tradisi salaman massal. Di berbagai daerah, tradisi salaman masal ini menjadi momen yang paling dinantikan, salah satunya di Desa Kebumen, Kabupaten Banyumas. Ratusan warga Desa Kebumen sengaja berkumpul di tengah kampung dari ujung utara hingga selatan untuk saling bermaaf-maafan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semua turut serta dalam rangkaian tradisi ini. Tidak hanya antarindividu, tetapi juga antarwarga dari berbagai lapisan, tanpa memandang perbedaan status sosial atau ekonomi.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Desa Kebumen, tradisi ini bukan hanya sekedar momen melainkan, juga untuk mempererat tali silaturahmi.
Suasana kebersamaan dan kegembiraan pun terpancar dari senyum-senyum yang merekah di wajah para warga. Setiap jabatan tangan menjadi kesempatan untuk memaafkan kesalahan dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama. Selain itu, tradisi salaman massal juga menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan salam-salam kekeluargaan kepada yang belum sempat bertemu sepanjang tahun.
Dengan penuh semangat, tradisi salaman massal terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia dalam menyambut Idul Fitri. Sebuah perayaan yang tidak hanya membawa kebahagiaan bagi individu, tetapi juga untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Semoga semangat tradisi ini terus membara dalam setiap generasi, mengingatkan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi segala rintangan.
ADVERTISEMENT