Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cita Rasa Nasi Pecel Madiun: Warisan Kuliner Nusantara yang Melegenda
7 Desember 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Afifah Damarani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman, hampir setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri yang menunjukkan ikonik dari daerah tersebut, baik dari segi kesenian, kebudayaan bahkan kuliner. Nasi Pecel, sebuah nama kuliner yang sudah tak asing di kalangan masyarakat Jawa Timur, khususnya wilayah Madiun. Nasi Pecel Madiun merupakan salah satu kuliner legendaris yang tak hanya memiliki cita rasa otentik, namun juga merupakan warisan kuliner nusantara yang melegenda sejak lama. Sentuhan pedas dari sambal pecel yang dibuat dengan cara tradisional, serta dipadukan dengan aneka macam sayuran serta lauk dan nasi putih hangat pasti menggugah selera bagi siapapun yang menyantapnya. Meskipun zaman terus berkembang, cita rasa Nasi Pecel Madiun ini tetap konsisten karena cara pembuatannya yang selalu sama secara turun-temurun. Mari kita jelajahi lebih dalam mengapa Nasi Pecel Madiun menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia.
Asal Usul Pecel
ADVERTISEMENT
Pecel, dalam bahasa Jawa berarti "dihancurkan" atau "dilumatkan", hal tersebut mengacu pada cara pembuatan bumbu kacang yang disajikan dalam hidangan ini. Asal-usul pecel bisa ditelusuri kembali ke masa kerajaan Jawa kuno, di mana makanan ini disajikan dalam berbagai upacara adat (Susanto, 2020). Namun, hingga sekarang belum diketahui secara pasti mengenai siapa pencipta hidangan ini. Seiring berjalannya waktu, pecel menjadi hidangan umum di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Madiun, yang terkenal dengan cita rasa khasnya. Makanan ini mulai dikenal luas pada awal abad ke-20, pada saat Madiun menjadi pusat perdagangan dan transportasi di Jawa Timur.
Ciri Khas Nasi Pecel Madiun
Ciri khas Nasi Pecel Madiun terletak pada bumbu kacangnya yang terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan asam jawa. Begitu juga dengan rasa bumbu kacang yang seimbang antara perpaduan gurih, manis, dan pedas. Komponen lain yang terdapat dalam hidangan ini adalah beberapa macam sayuran, diantaranya ada kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, daun kenikir, dan bunga turi, yang semuanya direbus dengan sempurna sehingga menciptakan rasa segar dan renyah ketika disantap. Selain itu, beragam lauk pendamping juga tersaji dalam hidangan ini, seperti tempe goreng, rempeyek, orek tempe dan serundeng. Nasi Pecel Madiun biasanya juga disajikan dengan dibungkus atau dipincuk menggunakan daun pisang, hal ini tentunya menambah kesan tersendiri bagi penikmatnya.
ADVERTISEMENT
Sentra Pecel Madiun
Terdapat banyak sekali warung di Kota Madiun yang menjual Nasi Pecel khas Madiun, salah satu titik utama untuk menikmati makanan ini adalah di kawasan Jalan Cokroaminoto, dimana banyak penjual Nasi Pecel yang menawarkan dagangannya dari pagi hingga petang. Beberapa warung Nasi Pecel yang terkenal di kawasan ini adalah Pecel Pojok, Pecel Rahayu, Pecel Bu Wir Kabul, Pecel 99, Pecel Yu Gembrot, dan Pecel Bu Sugeng.
Warisan Turun-Temurun
Resep Nasi Pecel Madiun ini telah dilestarikan secara turun-menurun melalui berbagai cara yang melibatkan masyarakat setempat dan pemerintah. Salah satu langkah pentingnya adalah akreditasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang mengakui Nasi Pecel Madiun sebagai warisan budaya tak benda. Pengakuan ini tentunya memberikan dorongan untuk terus melestarikan resep dan teknik pembuatan yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
ADVERTISEMENT
Nasi Pecel Madiun juga telah melahirkan banyak pelanggan setia yang datang lagi dan lagi untuk menikmati hidangan ini. Salah satu cerita menarik datang dari pengunjung setia Warung Nasi Pecel Yu Gembrot, yang telah berdiri sejak tahun 1942. Banyak pelanggan yang mengaku bahwa bumbu kacang khasnya, yang kaya rasa dan disajikan di atas daun pisang, membuat mereka ketagihan. Di sisi lain, Nasi Pecel 99 juga memiliki banyak penggemar setia, salah satunya yakni mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, beliau dikenal sering mengunjungi tempat ini.
Nasi Pecel Madiun merupakan salah satu kuliner legendaris Indonesia yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Hidangan ini, yang dikenal dengan bumbu kacang khasnya, telah menjadi simbol warisan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Meskipun zaman terus berubah, resep dan teknik pembuatan Nasi Pecel Madiun tetap konsisten, berkat dukungan masyarakat lokal dan pengakuan resmi sebagai warisan budaya tak benda. Berbagai warung di Kota Madiun, terutama di kawasan Jalan Cokroaminoto, menawarkan hidangan ini dengan cita rasa yang menggugah selera, menjadikannya favorit di kalangan masyarakat dan wisatawan. Dengan keragaman sayuran dan lauk pendamping yang disajikan, Nasi Pecel Madiun tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan.
ADVERTISEMENT