Adaptasi dan Kolaborasi: Pelajaran dari Magang di Organisasi Besar

Penulis ketika sedang menjalankan magang di kantor pimpinan pusat Muhammadiyah di Unit Bagian Sistem Informasi

Pengalaman Magang di Muhammadiyah: Adaptasi dan Kolaborasi sebagai Kunci Kesuksesan

Sebagai mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen Operasi, kesempatan mengikuti program magang di Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah pengalaman berharga dalam mengenal dunia kerja lebih dekat. Di unit Sistem Informasi Muhammadiyah, saya bertanggung jawab membantu dalam penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan flowchart untuk aplikasi SuratMU, sebuah aplikasi pengelolaan surat digital yang mendukung kelancaran komunikasi internal.

Menemukan Tantangan dalam Adaptasi

Pada awal masa magang, saya diberi penugasan untuk membantu mengembangkan SOP dan alur kerja aplikasi SuratMU, sebuah sistem yang mendukung pengelolaan surat-menyurat secara digital. Sebagai bagian dari unit Sistem Informasi, saya juga berkolaborasi dengan berbagai divisi lain yang memiliki keterkaitan langsung dengan penggunaan aplikasi ini. Saya harus melakukan analisis terhadap proses kerja yang berjalan serta mendokumentasikan alur yang efektif dalam bentuk SOP dan flowchart.

Proses dan Tantangan

Selama proses penyusunan SOP dan flowchart, tantangan terbesar yang saya hadapi adalah memahami secara mendalam alur bisnis yang ada serta kebutuhan setiap divisi terkait. Setiap unit kerja memiliki prosedur yang unik, sehingga diperlukan pendekatan kolaboratif untuk memperoleh pemahaman yang tepat. Saya juga harus menyesuaikan dengan berbagai regulasi dan standar yang berlaku di Muhammadiyah agar dokumen yang dihasilkan selaras dengan kebutuhan organisasi. Berkat bimbingan dari supervisor dan tim, saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Hasil dan Pembelajaran

Proyek ini membantu saya memahami pentingnya sistem informasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi organisasi. Saya juga belajar mengenai pengelolaan data, penyusunan SOP, serta pentingnya komunikasi yang efektif dalam kolaborasi lintas departemen. Pengalaman ini memperkuat kemampuan teknis dan soft skill saya, seperti keterampilan analitis, manajemen waktu, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional.

Harapan ke Depan

Magang ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis saya, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang dinamika kerja di organisasi besar. Saya belajar bahwa adaptasi dan kolaborasi adalah dua hal yang saling melengkapi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat membantu saya masuk ke dalam alur kerja yang ada, sementara kolaborasi memperkuat keterampilan interpersonal dan kerja tim yang saya miliki.

Ke depan, saya berharap bisa menerapkan kemampuan ini dalam karier profesional saya, khususnya dalam bidang manajemen operasi dan sistem informasi. Pengalaman ini telah memperkuat minat saya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan sistem yang mendukung efisiensi dan integritas dalam sebuah organisasi besar.